Gawat…!! Sungguh Sangat Kecewa Customer Alami Kerugian

Jateng | intelpostnews.com

Berawal dari salah satu warga Semarang Jawa Tengah, yang biasa  menggunakan jasa pengiriman paket JNE Expres, kini telah kapok dan sangat dirugikan sekali. Pasalnya sudah berlangganan sejak lama tapi pada tanggal 16 Desember 2022, ia mengirim lima (5) buah handphone Android belum sampe ke alamat tujuan tapi barang sudah raib bagaimana ditelan bumi.

Sebut saja Mas Genang, ia salah satu warga yang beralamat di Semarang, Genang adalah pelanggan tetap yang biasa menggunakan kepercayaan kepada jasa pengiriman paket melalui JNE, dirinya juga sempat mendapatkan apresiasi berbentuk parsel dari pihak JNE, karena sering dan sudah berlengganan tetap menggunakan jasa JNE.

Saat dikonfirmasi awak media, Genang  selaku pengiriman barang paket lima (5)
buah handphone Android, ia merasa sangat dirugikan, kesal, dan kapok terhadap jasa pengiriman paket JNE Exptes, karena pada tanggal 16 Desember 2022, dirinya mengirim sebuah paket lima buah handphone Android baru, yang bertujuan dari Semarang menuju Kabupaten Batang, ketika sudah sampe Batang kok barangnya hilang sendiri.

Saat ia melakukan komplain ketempat JNE Semarang di tempat ia mengirimkan barang tersebut,

“pihak JNE Semarang malah melimpah kepada pihak JNE Batang yang berlokasi di Cabang Batang Jl. Raya Kandeman Km.4,5 Kandeman Batang, kemudian pihak JNE Batang, melempar balik kepada pihak JNE Semarang, duh sangat parah ini,” Kata Genang, Jum’at (30/12/2022).

”Bagaimana tidak dirugikan,” Saya ini berprofesi sebagai pedagang kecil online, dan jarak dari Semarang menuju Batang tidak dekat, apalagi hingga saat ini pihak JNE belum mengganti barang yang hilang karena kesalahannya. Itu kan murni memang sangat murni kesalahan JNE Cabang Batang Kandeman, masak barang Amanah yang harusnya dikirim kepada pemiliknya tidak sampai kepada pemilik sah nya, alias lenyap, ini parah ini. Harga Hp android itu, buat saya sangat mahal sekali, karena saya hanya penjual kecil yang bermodal pas-pasan. Harga berkisaran Enam Juta lebih (Rp.6.000.000) buat saya sangat besar.” Terang nya

”Belum lagi kepercayaan pelanggan kepada saya akhirnya hilang, kalau di ibaratkan, Saya ini sudah jatuh masih tertimpa tangga,” Pungkasnya sambil sedih. 

Ditempat yang sama Galih, selaku warga limpung Batang serta penerima barang lima buah handphone Android yang sah, dirinya mengatakan,

”yang seharusnya marah, kesal dan dirugikan itu saya, karena saya sudah mentransfer uang sebesar Eman Juta lebih kepada Genang, tapi malah seperti ini hasilnya, Sedangkan Handphone lima buah tersebut, adalah pesanan orang alias konsumen saya, padahal sudah jelas-jelas di pemberitahuan paket JNE Expres sudah sampe di Cabang Batang Kandeman, anehnya kok bisa hilang,” Tegasnya.

Lanjut Galih, pokoknya kalau dalam 1 atau 2 hari uang saya tidak segera dikembalikan saya akan Laporkan permasalahan ini kepada Aparat Penegak Hukum (APH). Karena kalau semua Jasa pengiriman paket seperti ini kasian yang lain ikut kena imbasnya.

Sementara Haryono selaku Kepala JNE atau penanggung jawab cabang Batang Kandeman, Saat dikonfirmasi awak media di kantornya, ia terkesan malah melimpahkan kepada pihak JNE Semarang.

Saat disinggung kenapa barang sudah sampe kantor JNE Batang Kandeman kok bisa hilang, akhirnya dia mengakui kesalahan murni ini dari pihak kami, dan Haryono juga menyuruh agar pihak korban mengajukan klaim agar dari kami, pihak JNE Expres bisa mengembalikan sepenuhnya jumlah kerugiannya tanpa dikurangi sedikitpun,” tutupnya Haryono. (S025)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *