Musi Banyuasin Intelpostnews.com.
Sekayu – Tiga Rumah warga di Jalan Merdeka RT 14 Bawah Alai Kelurahan Balai Agung Sekayu ambruk akibat derasnya hujan dalam dua hari yang cukup besar sejak dari Rabu 18-01-2023 sampai Kamis 19-01-2023 yang melanda di daerah Sekayu Musi Banyuasin.
Nenek Siti Nurbaya yang bagian belakang rumahnya berada di aliran sungai musi menjadi ambruk di bawa arus sungai musi akibat dari tinggi derasnya curah hujan yang turun dalam beberapa hari tersebut membuat arus sungai musi menjadi naik membesar.
Di jelaskan oleh nenek Siti Nurbaya ketika kejadian rumah nya ambruk di bawa arus sungai musi saat itu ia ingin menyiapkan sarapan untuk cucu-cucunya.
“Yang saat kejadian itu kami sedang berkumpul posisi kami sedang berada di ruang tengah, tiba-tiba rumah kami bagian dapur dan kamar mandi belakang jadi ambruk. Namun alhamdulillah saat longsor di kamar mandi sedang tidak ada orang,” ungkap Nenek Siti Nurbaya.
Ia menceritakan, dirinya bersama lima anak dan cucu sudah bermukim di situ dari sejak tahun 1970. ” Saat ini tanah terus tergerus, kami berharap agar mendapatkan perhatian dari Pemerintah setempat ,” harapnya.
Ternyata tidak hanya Nenek Siti Nurbaya yang mengalami rumah nya ambruk, longsor juga berimbas membuat ambruk dapur warga sekitar lainnya M Hapid dan Huzairin. ” Dan kami ucapkan rasa terima kasih kami kepada pak Bupati Apriyadi yang telah memberikan bantuan kepada kami,” ujar keduanya.
Sementara itu, Pj Bupati Apriyadi Mahmud yang turun langsung ke lokasi longsor menyebutkan, ada ratusan warga yang bermukim di sekitar kawasan Bawah Alai yang berada di bantaran Sungai Musi.
“Ini akan kita relokasi bertahap, apalagi sangat rawan longsor di sini. Harus segera di relokasi, supaya tidak terjadi menelan korban,” ujar Apriyadi.
Lanjutnya, sebelumnya relokasi sudah di lakukan dan akan terus di lakukan khusus warga yang berada di dekat bantaran sungai. ” Saya himbau agar warga untuk berhati-hati dan menghindari aktifitas di dekat bantaran sungai saat hujan saat ini,” pungkasnya.
Kepala BPBD Muba menjelaskan, akibat peristiwa itu, tiga rumah warga yang berada di bantaran Sungai Musi mengalami kerusakan berat yakni hancur pada bagian dapur.
“Kita sudah dapat laporan dan tim saat ini telah berada di lapangan untuk melakukan kaji cepat dan evakuasi warga yang terkena bencana,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muba, Pathi Riduan.
Pathi mengatakan, terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi terjadi di Kabupaten Muba, terutama di Sekayu sejak Rabu (18/01/2023) malam hingga Kamis (19/01/2023) pagi yang menyebabkan tanah menjadi labil.
Selain itu pula, sejumlah rumah warga tepat berdiri di bantaran Sungai Musi. Sehingga saat longsor terjadi, rumah menjadi ambruk. “Dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa,” tandasnya.
(Nasrudin Silalahi)
(Adriansyah)