Bersumber Dari Hibah Propinsi, SMP Terpadu Nusakarya Cigalontang Bangun Dua RKB, Ini Harapannya!!!

Intelpostnews.com | Tasikmalaya, Jawa Barat,- Sekolah Menengah Pertama (SMP) Terpadu Nusakarya Kecamatan Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya membangun dua ruang kelas belajar (RKB) untuk menambah fasilitas sekolah khusus nya di bidang sarana dan prasarana sekolah. Pembangunan ruang kelas belajar (RKB) tersebut bersumber dari dana hibah Propinsi Jawa Barat tahun anggaran 2022-2023 senilai Rp. 375.000.000,- (Tiga Ratus Tujuh Puluh Lima Juta Rupiah).

Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Terpadu Nusakarya Iman Nuryaman, S.Pd saat dikonfirmasi oleh tim intelpostnews.com dan awak media lain menjelaskan, dirinya menjabat sebagai Kepala SMP Terpadu Nusakarya sudah menginjak kurang lebih enam tahun berjalan sejak berdirinya sekolah pada tahun 2017, Iman pun mengucapkan rasa terimakasih baik kepada Pemerintah Propinsi Jawa Barat ataupun Dinas yang terkait lainnya atas bantuan hibah yang sudah diterima pihaknya, Iman pun berharap dengan bertambahnya fasilitas sekolah bisa meningkatkan mutu sekolah khususnya di bidang sarana prasarana yang menunjang kegiatan belajar dan mengajar.

Alhamdulillah, pertama saya mewakili seluruh dewan guru SMP Terpadu Nusakarya mengucapkan rasa terimakasih kepada rekan-rekan media yang sudah bersilaturahmi dan sebagai mitra kerja sekaligus kontrol sosial, tidak lupa saya pun mengucapkan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya baik kepada Pemerintah Pusat, Propinsi Jawa Barat ataupun Daerah yang sudah membantu merealisasikan bantuan dana hibah kepada SMP Terpadu Nusakarya, alhamdulillah berkat bantuan tersebut dan dukungan dari semua pihak, SMP Terpadu Nusakarya bisa melaksanakan pembangunan dua lokal ruang kelas belajar baru yang selama ini sangat kami perlukan karena mengingat sekolahan kami ini masih kekurangan ruang kelas belajar untuk fasilitas belajar dan mengajar, saya pun berharap dengan bertambahnya ruang kelas belajar baru ini, SMP Terpadu Nusakarya bisa lebih baik daripada sebelumnya, baik dari kualitas ataupun kuantitas sekolah khususnya di bidang belajar dan mengajar, seluruh siswa-siswi atau para santriwan santriwati bisa lebih bersemangat lagi dalam hal belajar“, ucapnya.

Diwaktu dan tempat yang sama, Iman pun menjelaskan, jika Sekolah Menengah Pertama (SMP) Terpadu Nusakarya berdiri sejak tahun 2017 lalu dengan beberapa fasilitas seadanya dan siswa sangat terbatas, namun berkat kerja keras dan dukungan dari semua pihak termasuk dirinya yang sudah berjalan enam tahun menjabat sebagai Kepala SMP Terpadu Nusakarya, jumlah siswa serta fasilitas sekolah semakin bertambah meskipun belum sepenuhnya, Iman pun berharap ke depan pihaknya bisa mendapat perhatian khusus baik dari Pemerintah Pusat ataupun Daerah untuk memberikan bantuan lainnya di bidang sarana dan prasarana sekolah yang masih belum dimiliki, seperti ruang Kobong (Tempat Penginapan para Santriwan Santriwati), ruang Perpustakaan, Laboratorium dan sejumlah fasilitas penunjang lainnya.

Sekolah Menengah Pertama (SMP) Terpadu Nusakarya ini berdiri sejak tahun 2017 lalu dengan fasilitas siswa serta ruang kelas belajar terbatas, namun dengan seiringnya waktu berjalan dan berkat kerja keras serta dukungan seluruh pihak termasuk saya yang sudah menjabat selama enam tahun ini, alhamdulillah saat ini siswa SMP Terpadu Nusakarya ini bisa bertambah, dan dengan adanya bantuan dari dana hibah Propinsi Jawa Barat saat ini, fasilitas sekolah seperti ruang kelas belajar (RKB) bisa bertambah, saya berharap kedepannya SMP Terpadu Nusakarya bisa mendapatkan perhatian lagi baik dari Pemerintah Pusat ataupun Daerah khususnya Dinas Pendidikan agar bisa mendapatkan bantuan kembali untuk meningkatkan fasilitas sekolah yang belum kami miliki atau kekurangan, seperti ruang Perpustakaan, Laboratorium, Rehabilitasi ruang Kobong (Tempat Penginapan Para Santriwan Santriwati) dan sejumlah fasilitas lainnya”, ucapnya.

Tinggalkan Balasan