Indramayu, Intel Post News.Com
Program pupuk urea dan vodka bersubsidi di seluruh Indonesia sedang di galakan, dengan harga yang sudah di tetapkan oleh distributor guna membantu para petani dengan harga murah dan terjangkau supaya hasil padinya meningkat khususnya di kabupaten Indramayu.
Maka untuk pembelian pupuk urea di subsidikan dengan harga yang sudah di tetapkan tidak boleh nelebihi harga jual beli.
Namun ada oknum kios Humuss Tani nama pemilik Diding Mantri Kesehatan Puskesmas yang berdomisili desa Bongas Pentil kecamatan Bongas Indramayu, diduga melanggar aturan yang sudah di tetapkan yakni Kementrian Pertanian (Pemerintah) nomor 10 tahun 2022 tentang tata cara penetapan alokasi dan harga eceran tertinggi (HET).
Pupuk bersubsidi sektor pertanian adapun rinciannya sebagai berikut urea sebesar: 992.791 Ton, dan NPK sebesar : 462.937 Ton, atau masing – masing tercatat 188 % dan 203 % dari minimal stok yang telah di tentukan pemerintah.
Pada tahun 2023 pemerintah melalui Keputusan Mentri Pertanian (Kepmentan) Nomor 734 Tahun 2022 menetapkan (HET) Pupuk bersubsidi dengan masing – masing senilai Rp.2,250 Per Kg untuk Pupuk Urea Rp.2,300 Per Kg untuk pupuk NPK dan Rp.3,300 Per Kg untuk NPK.
Dengan formula khusus kakao dengan aturan yang sudah jelas maka kami tidak segan untuk nenindak tegas distributor hingga kios yang terbukti menjual harga pupuk di atas (HET).
Kami juga menghimbau kepada masyarakat kususnya petani untuk segera melaporkan jika nelihat praktek jual beli pupuk tersebut tidak sesuai aturan yang sudah tertulis di atas.
Dan lanjut kabiro Intel Post News.com pada hari Sabtu 4 Februari 2023 pukul 15:30 Wib sore hari menghampiri kios Humuss Tani saudara Diding yang Berdomisili desa Bongas Pentil Kecamatan Bongas Kabupaten Indramayu.
Pemilik kios saudara Diding seketika di temui di toko kiosnya dan di konfirmasi terkait adanya program pupuk urea dan Vodka bersubsidi di duga iya banyak keluhan tentang aturan membuat saya pusing dan membuat saya tidak nyaman. Dan selanjutnya saya tidak akan ambil program subsidi lagi untuk kedepannya jualan tetap jualan yang non subsidi saja ujar kios Humuss Tani Diding tegasnya.
Lantas awak media pada hari Kamis 9 February 2023 Pukul 13:30 Wib siang hari mencoba masuk menyelami ke para petani warga desa Bongas Pentil cek kebenaran jual belinya seperti apa?
Lantas 2 orang petani pemilik kartu tani namun tidak mau namanya tersebut iya menjelaskan dengan sebenar – benarnya, saya benar membeli pupuk di kios Humuss milik saudara Diding yang saya beli di ambil sendiri di kios di antaranya pupuk urea 2 kintal Vodka 2 kintal tees 2 kintal dan botolan nerek super baja 1 botol harus 1 paket dengan harga Rp.1.600.000 ( Satu Juta Enam Ratus Ribu Rupiah ) jadi perkintalnya dengan harga Rp.250.000 ( Dua Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah ) di + 1 botol super baja ujar komentar petani.
Kios Humuss pemilik saudara Diding diduga kuat mencari keuntungan yang sangat besar tidak perdulikan aturan di langgar.
Lanjut masyarakat kususnya para petani sangat mengharapkan dengan segera distributor plus Kadis Pertanian segera sidak keras dan copot Kios Humuss Tani di duga nakal.Penulis.( TC )