Indramayu | intelpostnews.com
Sering kali terjadi diduga pencabulan anak di bawah umur, belum lama ini yang menimpa diduga keluarga korban (RAT) sdri (SAS) nama anak korban (FRJ) yang baru berusia 3 tahun berdomisili di Kecamatan Haurgeulis.
Pada hari Rabu 22 Februari 2023 pukul 14:30 wib siang hari awak media intelpostews.com bersama Aktivis LSM KOREK menemui keluarga korban di kediamannya, dan menyambut baik kehadiran awak media.
Adapun awak media mengkonfirmasi keluarga korban terkait dugaan viral di medsos bahwa putrinya yang berusia 3 tahun diduga dicabuli oleh oknum guru (AS) yang mengajar di SMP Negeri 2 Haurgeulis.
Orang tua korban menjelaskan bahwasanya, “saya dengan oknum guru (AS) ini sudah saya anggap saudara bukan saya anggap orang lain, karena beliau sangat sayang kepada anak saya seketika anak saya sakit iya ikut sibuk dan panik seperti anaknya sendiri. ” ujarnya
Lanjutnya, kalau tidak salah pada waktu hari Rabu 8 Februari 2023 saya mencari anak saya di rumahmya guru (AS) karena anak-anak dari tetangga pun sama kalau bermain di rumah tersebut karena di halaman rumahnya banyak permainan seperti sekolah TK.
Lantas pada waktu itu anak saya sedang di gendong sama guru (AS) dengan keadaan telanjang tidak memakai celana, dan saya melihat di lantai kamarnya ada celana dalam anak saya dan celana dalam orang dewasa, langsung saja saya panik dugaan jangan-jangan anak saya habis di perlakukan yang tidak baik oleh oknum Guru (AS) ini.
“Kenapa saya menduga oknum guru (AS) seperti itu karena sebelum terjadi kepada anak saya, ada anak tetangga juga yang berusia 10 tahun keluarga sdr (SHR) sdri (SR) nama anak (EL) di duga korban pencabulan sebelumnya dari anak saya ini.”jelasnya
Kemudian spontanitas warga mendengar dengan gegernya di duga oknum guru (AS) memperlakukan perbuatan yang menjijikan di mata publik langsung saja warga marah dengan cara paksa oknum guru (AS) di giring ke Polsek Haurgeulis dan pihak Kepolisian bisa merendam amarah warga, dan langsung saja oknum guru (AS) di boyong ke Polres Indramayu di serahkan ke bagian Unit PPA (Pelayanan Perempuan Anak).
“Saya pun selaku orang tua korban sudah melaporkan dan visum tinggal nunggu hasil pengembangan berikutnya lebih jelasnya tanyakan ke pengacara saya.”tutur keluarga korban.
Awak media Intel Post News pada hari Kamis 23 Februari 2023 sekitar pukul 11:20 wib siang hari berkunjung ke SMP Negeri 2 Haurgeulis untuk bertemu oknum guru (AS) dan Kepala Sekolah Nur Aisah, S.pd. M.pd.I, namun Kepala Sekolah tidak ada di ruang kerjanya.
Humas menemui awak media, iya menyambut cukup baik, lalu awak media mencoba menanyakan terkait adanya oknum guru (AS) yang saat ini membuat geger di medsos diduga mencabuli anak usia 3 tahun namun Humas tidak bisa untuk menjelaskan
“silakan temui saja sama yang bersangkutan kalau, beliau mengajar dan memang betul beliau mengajar di SMP Negeri 2 Haurgeulis di Bahasa Inggris dan beliau guru PNS, maaf hanya itu yang saya bisa menjelaskan jelasnya.” akhiri Humas.(TC)
