Kabupaten Dairi | Intelpostnews.com
Sidikalang – Desa Bangun, Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi berhasil membudidayakan bawang merah varietas batu ijo. Ukuran bawang merah yang mereka panen cukup memuaskan untuk daerah Parbuluan.
Hal ini diakui Japirin Sihotang, Kamis (25/5/2023) di demplot bawang merah, Desa Bangun. Diakui Japirin, bawang ini nantinya akan dibudidayakan kembali untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Desa Bangun
“Sebelumnya kita sudah pernah coba budidaya bawang, namun hasilnya tidak sesuai. Saat ini kita ada trainer dari Hanns R. Neumann Stiftung (HRNS) yang membantu kita dalam ilmu budidaya bawang merah ini. Sehingga kita sudah tau SOP nya dan hasilnya cukup memuaskan,” ujarnya.
Nantinya, kata Japirin, hasil panen bawang merah tersebut akan digunakan sebagai bibit, mengingat kualitas panennya yang bagus dan bawangnya yang padat.
Lebih lanjut, Japirin juga menjelaskan keberhasilan budidaya bawang merah tanpa kompos kandang tersebut tidak terlepas dari peningkatan kualitas tanah yang telah mencapai pH normal.
“pH tanah kita sudah sekitar 6,5, jadi sudah sangat bagus untuk bertanam hortikultura. Makanya, disini kita hanya menggunakan pupuk dasar dan humit acid. Untuk menaikkan pH nya, kita menggunakan kapur pertanian,” kata Japirin,
“Jika selama ini petani menganggap bertani hortikultura harus menggunakan kompos kandang, disini kita telah membuktikan bahwa pH tanah yang baik serta perawatan yang benar seperti yang diajarkan trainer HRNS, dapat memberikan hasil yang sangat baik,” ujar Japirin.
Selanjutnya, Japirin menyampaikan perasaan senang karena mereka berhasil membudidayakan bawang di Desa Bangun. Dikatakannya, hal ini akan sangat membantu perekonomian masyarakat Desa Bangun nantinya.
“Jika hal ini bisa dikembangkan di Desa Bangun, sudah jelas sangat membantu masyarakat. Ekonomi kita akan sangat terbantu,” tuturnya. (AJ/tim)