Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai PDI Perjuangan Taput Tanam Pohon Berbuah

Taput I intelpostnews.com

Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( DPC-PDI Perjuangan ) Taput, tanam pohon berbuah di Desa Hutaraja Hasundutan Kecamatan Sipoholon pada hari Selasa (6/6) pukul 13.00 wib. Penanaman pohon berbuah tersebut dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya bahaya longsor akibat penebangan pohon pinus didaerah itu. Sedangkan pohon berbuah yang ditanam akan berdampak kepada masyarakat setempat.

Sabungan Parapat, Sekretaris PDI Perjuangan, Kabupaten Tapanuli Utara, Selasa (6/6) pukul 14.27 Wib, mengatakan, penanaman pohon berbuah tersebut bertujuan untuk melestarikan alam serta merespon masyarakat setempat terkait adanya penebangan pohon pinus didaerah itu.

Pihaknya sengaja memilih pohon berbuah yang dapat menambah penghasilan masyarakat sekitar, katanya.

Arifin Rudi Nababan, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD) Kabupaten Tapanuli Utara, Selasa (6/6) mengatakan, Dolok Imun salah satu daerah situs bersejarah khususnya marga Toga Naipospos.

“Dolok Imun berada diketinggian 1.800 meter diatas permukaan laut, sehingga harus dijaga kelestarianya. Sedangkan penanaman pohon berbuah bertujuan bermafaat bagi masyarakat sekitar dikemudian hari.

Masih menurut Arifin Rudi Nababan mengatakan, hamparan Dolok Imun ada di 3 Kecamatan, yaitu Kecamatan Pagaran, Kecamatan Siborong borong dan Kecamatan Sipoholon.

“Hari ini sebanyak 2.000 pohon berbuah yang kita tanam di Dolok Imun jenis, alpukat, petai, kemiri, durian, aren, mahoni.

Diharapkan masyarakat dan generasi muda dapat menjaga pohon yang kita tanam, selain buahnya yang bermamfaat untuk masyarakat juga akan dapat mengantisipasi terjadinya bahaya longsor dikemudian hari akibat penebangan kayu pinus tersebut.

Puji Marbun, Sekretaris Desa Hutaraja Hasundutan, Kecamatan Sipoholon, Selasa (6/6) menyambut baik penanaman pohon tersebut.

Menurutnya Dolok Imun akan dijadikan menjadi obyek wisata agro yang dikelola oleh marga Toga Naipospos, diakuinya Toga Naipospos sudah memiliki kesepakatan bersama untuk pengelolaan dolok imun tersebut, ujarnya singkat. (Sobat)

Tinggalkan Balasan