Tasikmalaya | intelpostnews.com
Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Wartawan Republik Indonesia (DPC PWRI) Kabupaten Tasikmalaya menggelar rapat terbatas pemilihan sekaligus pengukuhan paten kepengurusan. Hal tersebut menindaklanjuti Anggaran Dasar (AD) PWRI pasal 14 BAB IX tentang pembentukan kepengurusan DPC dan Anggaran Rumah Tangga (ART) PWRI Pasal 35 Ayat 1 huruf a. tentang Musyawarah Cabang Bab X Rapat-Rapat yang berisi ; Rapat Harian yaitu rapat yang dihadiri oleh Pimpinan di setiap tingkatan yang diadakan sewaktu-waktu bila dipandang perlu. Acara tersebut digelar di Kantor Sekretariat DPC PWRI Kabupaten Tasikmalaya yang beralamat di Jl. Raya Pemda, Desa Singasari Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya, (Senin, 31 Juli 2023).
Acara tersebut untuk membahas tiga kekosongan struktural pengurus yang telah mengundurkan diri dari jabatannya. Dalam rapat terbatas tersebut telah disepakati tiga struktural untuk mengisi kekosongan dan segera untuk dilaporkan ke DPD PWRI Jawa Barat serta DPP PWRI Pusat.
Adapun hasil pemilihan yang sudah ditetapkan sekaligus dikukuhkan secara paten/permanen yaitu, Sekretaris DPC PWRI Kabupaten Tasikmalaya di duduki oleh Muhamad Ali dari media Sergap.co.id, Wakil Sekretaris 1 Ilham dari media Qjabar.com, dan Wakil Sekretaris 2 Ipin, Wakil Ketua 1 Soni Riswandi dari Media Nasional Potret dan Wakil Ketua 2 Momon Suparman dari media MNP TV, Bendahara Andri dari media Lintas Pena Grup dan Nuansa Post, sedangkan Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) diisi oleh Hilal dari media Sergapreborn.com.
Ketua PWRI Kabupaten Tasikmalaya Candra F Simatupang mengatakan, rapat terbatas dilakukan mengingat setelah menggelar Muscab, pengurus yang ditetapkan kemarin mengundurkan diri dari jabatannya.
Lantaran itu kata Chandra, rapat terbatas ini untuk penguatan Organisasi dimana Program Kerja PWRI DPC Tasikmalaya Deklarasi.
“Alhamdulillah sekarang sudah terbentuk struktur organisasi yang lengkap dan segera akan dilaporkan ke DPD,” jelas Chandra.
Pria berdarah Sunda Batak ini berharap panitia yang sudah terbentuk bisa menjalankan tugas dengan baik tentunya dengan menjaga nama baik organisasi.
Sementara itu, ketua Bidang OKK Hilal menyebut, dirinya harus fokus memastikan berjalannya roda organisasi dengan baik solid dan sinergi.
Menurutnya, bidang OKK harus selektif memilih yang akan bergabung dengan PWRI, “Pertama pihaknya akan mengambil calon anggota yang murni sebagai jurnalis. Kedua, saya akan tegas bertindak jika suatu saat ada anggota yang melanggar aturan sesuai AD/ART,” tegas Hilal dengan mimik serius.
Dirinya menyebut, aggota PWRI ini harus bisa memberikan contoh baik, bisa menjadikan mitra pemerintahan, Kepolisian TNI maupun pihak swasta.
“Kami mengimbau kepada semua anggota PWRI yang baru bergabung atau sudah lama masuk, diharapkan tetap tertib administrasi dan ikuti aturan yang diterapkan sesuai ADART PWRI,” pungkasnya. (Tim/Red).
