Madina | intelpostnews.com
Ada lima tokoh pendiri atau membuka Desa Tanah Banjar Melayu di dusun Perkampungan itu yaitu Japanggeleran Lubis tahan benda tajam dan dibidik, Jabadak Nainggolan batu bara tahan benda tajam tahan juga di bidik, Jaundangan Rangkuti suhu perang dia tau dimana musuh perang orang Agam berasal dari Sumatra Barat, Jameter Lubis, Mani Paria Lubis.
Menurut pendapat Uwak kami Masdan Rangkuti 84 dirumah nya desa Banjar Melayu dusun ll kampung Baru Desa Banjar Melayu beliau memaparkan kepada jurnalis bahwa diduga umur pendiri kampung Desa Banjar Melayu sudah berusia setelah wafat diperkirakan lebih kurang 600 thn -700 tahun. Salah satu tokoh pemuda putra Desa Banjar Melayu, tokoh pemuda marga Rangkuti dari forum, berharap kepada keturunan lima tokoh yang di atas agar di gali selanjutnya sejarah pendiri Desa Banjar Melayu dusun ll perkampungan.
Menurut Masdan Rangkuti sejarah kelurahan Muara Soma jelas sejarah pendiri Desa Banjar Melayu dulu orang Agam Sumatera Barat merampas tambang Emas Desa Banjar Melayu, kesimpulan sejarah Desa Banjar Melayu perang antar lima tokoh diatas melawan orang Agam terjadi pertumpahan darah antara orang pendiri Desa tanah Desa Banjar Melayu dengan orang Agam Sumatera Barat.Terjadi tikam menikam antara lima tokoh pendiri Desa Banjar Melayu dusun ll perkampungan, sekitar dekat mesjid perkampungan sekarang, disitulah dulu terjadi perang orang Mandailing lima tokoh diatas, sehingga orang Agam sebagian mati kena pedang atau rulus, sebagian ada yang menyerah, ada keturunannya di Muara Soma, sebagian ada lari ke Longat kecamatan Panyabungan Barat.
Sehingga Jameter berangkat duluan memerangi Orang Agam. Ketemu di Adian tanduk gunung ke atas atau Adian Paria, Jameter jelang akhirnya di bidik orang Agam meningal di tempat, sedangkan Raja perang empat lagi masih makan atau istirahat di dekat lubuk ajoran, pedang atau rulus memerangi orang-orang Agam masih di simpan keturunan Japanggeleran Lubis. Sekarang disimpan di kecamatan Sinunukan.
Menurut penerangan dari pihak keturunan Japanggeleran Lubis yang tak mau di sebut namanya.sekarang di bikin sekali setahun tempat melunasi Nasar seluruh Desa Banjar Melayu, bertujuan dulu alat musik tor tor Desa Banjar Melayu, salah satu nya ogung /momongan namanya, Makanya biar gak hilang lagi setelah ditemukan ditengah hutan Tor Adian Paria namanya, Jadi harus di lunasi Nasar se Desa Banjar Melayu setiap tahunnya di adakan tor tor setiap marga. Dan memotong Ayam di panggang pakai nasi.(Adis man Nasution)