Prestasi Piagam Adipura Merupakan Hasil Kerja Keras Semua Pihak

Rohil | intelpostnews.com

Adipura adalah salah satu program yang bertujuan untuk mendorong Pemerintah Daerah Kota dan Kabupaten mewujudkan kepemerintahan yang baik di bidang lingkungan hidup (Good Enviromental Governance) atau Tata Praja Lingkungan.

Kabupaten Rokan Hilir kembali diikutsertakan dalam Program Adipura 2023. Tim Penilai Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kemen LHK) rencananya akan terjun menilai titik pantau Kota Bagan Siapi -Api, Kabupaten Rokan Hilir, Jumat (19 /1/2024). dan menjadi titik pantauan antara Pasar Datuk Rubiah, RSUD DR Protomo, Puskesmas Bagan Punak, Terminal, SDN 01, SMPN 1 dan SMAN 1. Yang terakhir di perumahan Batu Tujuh dan Perumnas, sampaikan Swandi S.Sos saat dikonfirmasi oleh awak media ini, melalui pesa whastsaap, Kamis , Pukul:17:20:00 WIB. (18/01/2024)

Kepala Dunas Lingkungan Hidup Kabupaten Rokn Hilir Swandi S.Sos mengimbau jajaran aparatur pemkab untuk mendukung program Adipura 2023 terlebih Kota Bagan Suapi – Api termasuk salah satu Kabupaten yang akan dinilai, sebab Adipura merupakan penghargaan untuk kota di Indonesia yang berhasil dalam pengelolaan lingkungan perkotaaan berdasarkan hasil evaluasi kinerja pemerintah daerah. “ucapnya.

Lanjutnya, evaluasi yang dilaksanakan meliputi kegiatan pemantauan dan evaluasi terhadap kinerja Pemerintah Daerah, khususnya kondisi lingkungan hidup yang harus di kelola secara berkala dan terus menerus sesuai standar dalam kriteria dan indikator yang telah ditetapkan, antara lain berupa pemantauan fisik dan penilaian non fisik, yang pelaksanaan dilakukan secara berkala minimal 2 kali per tahun ditambah verifikasi. “paparkannya.

Bahkan Program Adipura diikuti oleh seluruh kabupaten/ kota, sehingga untuk mendapatkan penilaian terbaik oleh Tim penilai Adipura, setidaknya Kabupaten Rokan Hilir bisa kembali menerima pengharaan Adipura untuk kesekian kalinya, upaya dalam rangka pengelolaan lingkungan hidup di Kota Bagan Siapi api, antara lain pengelolaan sampah domestik (komposting), ruang terbuka hijau (termasuk keteduhan dan keragaman), fasilitas publik dan penataan PKL yang kesemuanya merupakan tanggung jawab para pemangku kepentingan lingkungan hidup.

“Kita harap program Adipura didukung semua pihak termasuk aparatur di SKPD dan Camat Wilayah Kecamatan Bangko serta partisipasi dari warga tempatan”

Untuk mensuksekan program Adipura, ia berharap warga masyarakat tetap membudayakan hidup bersih dan sehat dan tidak membuang sampah sembarangan. Mari kita ciptakan lingkungan sekitar kita lebih bersih serta nyaman,” terangnya.

Tambakanya, selain itu bagi titik pantau Adipura, seperti pada fasilitas publik yakni pasar, perkantoran, maupun sekolah mampu menerapkan pengolahan sampah melalui program 3 R (Reduce, Reuse, Recycle), atau memilah berdasarkan jenis organik dan organik sebelum dibuang, melakukan program komposting sampah dan menggunakan sampah yang bisa didaur ulang.

Program ini saya harap terus dilakukan di lingkungan masyarakat dan mampu mengurangi jumlah sampah rumah tangga, paparkannya.

“Khusus bagi aparatur di lingkungan kantor Bupati tetap menjaga kebersihan dan memaksimalkan bank sampah yang ada”

Disebutkan bahwa, Kota Bagan Siapi – Api baru-baru ini menerima piagam Adipura dari Kemen LKH. Prestasi ini merupakan hasil kerja keras semua pihak, untuk itu mari meraih piala Adipura secara bermartabat, harapannya mapu meraih piala Adipura kembali. Tutupnya, (Arj)

Tinggalkan Balasan