Spektakuler! Atlet Muaythai Kalbar Raih Tiga Medali Emas di Muaythai Amateur Challenge 2024

Keberhasilan atlet Muaythai asal Kalimantan Barat (Kalbar) meraih tiga medali emas pada Muaythai Amateur Challenge 2024 di Bintulu, Sarawak, Malaysia, telah menjadi sorotan internasional. Event ini, yang diselenggarakan oleh Federasi Muaythai Sarawak dan Bintulu, menjadi ujian kesiapan atlet menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut pada September 2024.

Tiga pahlawan dari Kalbar yang meraih medali emas adalah Emonika di kelas 46 Kg putri, Rivki Wirahadi di kelas 51 Kg, dan Demi Yulianto yang menyumbangkan medali perak. Prestasi ini tidak hanya membanggakan Kalbar tetapi juga menciptakan sejarah baru bagi Pengurus Provinsi Muaythai Indonesia Kalimantan Barat (Pengprov MI Kalbar) di bawah kepemimpinan Marten Luther.

Ketua Harian Muaythai Kalbar, Yohanes Iwan, menyampaikan kebanggaannya terhadap hasil yang dicapai para atlet. “Hasilnya cukup baik, di mana secara mental dan teknik, atlet Muaythai Kalbar sudah menunjukkan kemajuan yang berarti. Sehingga, ke depannya, kita optimis bisa meraih prestasi yang lebih baik lagi,” ujar Mas Iwan, sapaan akrabnya.

Iwan menjelaskan bahwa Pengprov Muaythai Kalbar akan terus bergerak dalam rangka konsolidasi organisasi dan peningkatan prestasi atlet. “Terutama dalam rangka regenerasi atlet-atlet muda potensial. Selain memantau perkembangan atlet menuju PON XXI Tahun 2024 di Aceh-Sumut, kita tetap memperhatikan para atlet muda lainnya, yaitu dengan menggelar berbagai macam event,” tambahnya.

Pada awal Maret nanti, Pengprov Muaythai Kalbar akan menggelar event di Kalbar, yang bertajuk Muaythai Amatir Event. Ajang ini menjadi try out ke-3 dan seleksi atlet dalam mempersiapkan International Student Muaythai Championship pada Bulan Juni. Serta, pada Oktober 2024, akan ada Sabuk Emas Muaythai Pangdam XII/Tpr, dan pada Desember akan ada Kejurda Muaythai di Kabupaten Ketapang.

Yohanes Iwan menyatakan bahwa hasil-hasil dari kejuaraan yang digelar, Pengprov Muaythai Kalbar akan mengirimkan yang terbaik pada berbagai kejuaraan di level yang lebih tinggi, yaitu di skala nasional, regional, dan internasional. “Semakin banyak kejuaraan, maka akan semakin nampak hasil pembinaan kita. Atlet, pelatih, wasit juri, dan klub di kabupaten/kota pastinya akan semakin termotivasi untuk berlatih, karena latihan para atlet akan mendapat wadah terbaik, yaitu kejuaraan,” tegas Yohanes Iwan.

Prestasi tiga emas tersebut juga menegaskan bahwa Muaythai Kalbar bukan hanya sekadar olahraga, tetapi sebuah semangat dan perjuangan untuk membawa nama Kalimantan Barat bersinar di kancah internasional.

Tinggalkan Balasan