Musi Banyuasin l Intelpostnews.com.
Sekayu – Pj Bupati H. Apriyadi Mahmud memantau langsung proses penyaluran penerimaan bantuan pangan beras untuk masyarakat warga pra sejahtera di Bumi Serasan Sekate di halaman Kantor Bupati Musi Banyuasin. (02/03/2024).
Secara tegas Pj. Bupati Apriyadi Mahmud mengatakan ke semua panitia yang memberikan bantuan pangan untuk masyarakat, “Agar jangan ada yang coba-coba melakukan pungli bantuan yang di berikan secara gratis oleh Pemerintah untuk masyarakat. “Tegasnya.
Di jelaskan juga oleh Apriyadi bahwa bantuan Pangan tersebut akan berjalan selama 6 bulan ke depan, dan di berikan secara bertahap, yaitu :
* Tahap I pada bulan Januari – Maret 2024.
* Tahap II pada bulan April – Juni 2024.
Bantuan tersebut di berikan demi mengurangi beban masyarakat pra sejahtera di Muba, Semoga bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat bagi masyarakat, ,”ujarnya.
Selanjutnya di sampaikan juga oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Muba Ali Badri, ST. MT, “Bahwa yang mana tujuan dari penyaluran bantuan pangan pemerintah dalam wilayah Kab Musi Banyuasin untuk mengurangi beban pengeluaran penerimaan bantuan pangan sebagai upaya untuk menangani kerawanan Pangan, kemiskinan, Stunting dan gizi buruk, keadaan darurat, melindungi produsen dan konsumen dan mengendalikan dampak inflansi, “Ungkap Ali Badri.
Kemudian di uraikan perincian penerimaan bantuan pangan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan sebagai berikut :
1. Kec. Babat Supat 1.829 kg.
2. Kec. Babat Toman 1.459 kg.
3. Kec. Batang Hari Leko 1.693 kg.
4. Kec. Bayung Lencir 5.084 kg.
5. Kec. Jirak Jaya 1.415 kg.
6. Kec. Keluang 1.860 kg.
7. Kec. Lais 5.240 kg.
8. Kec. Lalan 2.376 kg.
9. Kec. Lawang Wetan 1.667 kg.
10. Kec. Plakat Tinggi 1.739 kg.
11. Kec. Sanga Desa 1.785 kg.
12. Kec. Sekayu 6.407 kg.
13. Kec. Sungai Keruh 1.040 kg.
14. Kec. Sungai Lilin 2.243 kg.
15. Kec. Tungkal Jaya 2.442 kg.
Jadi Total keseluruhan berjumlah 38.279 kg,
Penyaluran bantuan pangan dilakukan secara bertahap, hingga di bulan Juni dan kegiatan ini merupakan kegiatan antara Badan Pangan Nasional (BAPANAS), Perum Bulog dan Transportir PT. Pos Indonesia, “Pungkasnya.
( Zarmansyah E ) ( Nasrudin S )