Pihak Pemerintah BPBD Banyuasin Siap Bagikan Sembako Ke Masyarakat Korban Banjir Di Kecamatan Rantau Bayur Banyuasin

Intelpostnews.com.

Pangkalan Balai-Pemerintah Banyuasin melalui dinas BPBD akan memberikan bantuan ke masyarakat yang terdampak banjir di kec Rantau Bayur kab Banyuasin. (27-02-2024).

Dalam pendataan pemerintah kab Banyuasin untuk masyarakat yang terkena musibah korban banjir di kec Rantau Bayur kab Banyuasin, terdapat ada 2,496 kepala keluarga (KK) dalam 16 desa yang akan menerima bantuan sembako terdampak banjir tersebut.

Di antaranya 16 desa yang akan menerima bantuan sembako, Desa Rantau Bayur, Penandingan, Muara Abab, Tanjung Pasir, Tanjung Tiga, Tebing Abang, Pagar Bulan, Lebong, Rantau Harapan, Sungai Lilin, Semuntul, Srijaya, Sejagung, Tanjung Menang, Paldas, dan Sukarela.

Bantuan sembako dari pemerintah yang akan di berikan ke masyarakat yang terdampak banjir berupa, 500 makanan siap saji, 250 paket sembako, 500 lembar matras, 500 paket hygiene kit, 500 botol sabun cair.

Kabid Kadaruratan Logistik BPBD Banyuasin M Rhoma Dona menyampaikan, Barang bantuan untuk masyarakat yang terdampak banjir di kec Rantau Bayur sudah siap untuk di bagikan ke masyarakat, hanya tinggal menunggu intruksi dari Pemerintah Provinsi saja, Jelasnya.

Awal terjadinya banjir yang melanda daerah kec Rantau Bayur kab Banyuasin pada bulan Januari 2024, Banjir di akibatkan meluapnya air Sungai Musi yang semangkin membesar hingga meluap ke daerah kec Rantau Bayur yang mengakibatkan banyak rumah penduduk jadi terendam, membuat warga tidak dapat beraktivitas keseharian nya juga warga tidak dapat untuk bekerja mencari napkah.

Sebelumnya dari pemerintah Kab Banyuasin telah memberikan bantuan status tanggap darurat bencana banjir selama 14 hari dengan membantu alakadarnya kepada warga, yang kemudian dari pihak BPBD Banyuasin mengajukan bantuan tanggap darurat ke BNPB RI Pusat.

Menghimbau kejadian tersebut, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Banyuasin M Rhoma Dona menjelaskan, Walaupun banjir di Rantau Bayur sudah mulai airnya akan surut, Namun itu tidak akan berselang lama banjir akan kembali naik karena adanya fenonena new moon (saat bagian Bulan yang menghadap Bumi menjadi gelap).”Ungkapnya.

(Jansep Parulian Simamora) & (Darwin Jakson Naibaho)

Tinggalkan Balasan