Sumatera Selatan | intelpostnews.com.
Palembang-Kejadian yang cukup menghebohkan masyarakat Sumatera Selatan yang juga viral melalui publik, di duga perbuatan seorang Dokter yang telah mencoreng dan merusak profesi nama Dokter, telah berbuat tidak senonoh melakukan pelecehan sex sual terhadap istri dari pasiennya sendiri kondisi sedang hamil.
Sunguh sangat di sayangkan perbuatan pelecehan di duga di lakukan oleh seorang Dokter Specialist Ortopedi berinisial (MY) Sebagai profesi seorang Dokter Profesional yang juga kadang menjadi sebagai Narasumber di berbagai acara kesehatan, Dokter yang cukup berpengalaman sering memberikan masukan di salah satu website kesehatan.
Bahkan Dokter (MY) juga pernah menjadi pembicara di acara yang diselenggarakan oleh salah satu rumah sakit di kota Palembang.
MY seorang Dokter Spesialis Orthopedi dan Traumatologi yang lulus dari Universitas Padjajaran, Memiliki Nomor STR 32.1.1.103.2.22.152440 yang terdaftar dari tanggal 04 Maret 2022 hingga Juli 2027, Docter MY warga Palembang Sum-Sel, Ia seorang dokter spesialis orthopaedi dan traumatologi, (MY) Docter dalam menangani masalah yang terkait dengan tulang, sendi, tendon, ligamen, dan saraf, selain ia sering memberikan informasi di situs kesehatan, Dokter (MY) juga pernah sebagai pembicara dalam acara di Rumah Sakit AR Bunda Lubuk Linggau melalui media sosial Facebook, Yang jika sedang dalam acara tersebut, dirinya memberikan bahasan serta topik cara pemasangan Casting atau Splint & Shoulder and Knee Injection.
Peristiwa itu terjadi pada (20-12-2023), Saat itu korban TAF berada di Rumah Sakit Bunda Medika di Jaka Baring Palembang, karena menjeguk suaminya yang lagi di rawat yang baru akan menjalani kesembuhan, Ia datang mau menanyakan kapan suaminya dapat pulang, di jelaskan oleh perawat, yang menangani suami ibu Dokter MY, jadi keputusannya ada pada Dokter MY. “Ujar Perawat.
Setelah TAF bertemu dengan Docter MY, Dockter MY menyarankan pasien sebelum di pulangkan terlebih dahulu harus pindah kamar ke ruangan lain, kemudian atas saran Dokter MY, suami TAF di pindahkan ke ruangan kamar lain, dan pada saat suami TAF di pindahkan di ruangan kamar lain, Dokter MY menyuruh semua perawat untuk pergi agar tidak berada di ruangan kamar tersebut, Saat itu Dokter MY memberikan suntikan terlebih dahulu ke suami nya TAF, Dan tidak berselang lama setelah suaminya TAF di suntik, suami nya langsung tertidur tidak sadarkan diri lagi, Kemudian Docter MY memberikan suntikan juga ke TAF istrinya pasien, dengan berdalih memberikan suntikan obat vitamin di karenakan TAF dalam kondisi hamil untuk kesehatan kehamilannya.
Namun setelah di suntik, TAF tiba-tiba merasakan kepala nya pusing hingga menjadi pingsan tidak sadarkan diri lagi.
Ternyata ketika TAF pingsan tidak sadarkan diri “Saat itulah MY memanfaatkan kesempatan melakukan aksi bejatnya. Dan saat TF bangun sadar dari pingsannya, ia sangat terkejut mengetahui kalau dirinya sudah tidak mengenangkan pakaian lagi dan melihat MY sedang mengeluarkan alat vitalnya.
Korban TAF baru menyadari suntikan yang di berikan padanya bukanlah suntikan Vitamin, melainkan suntikan obat bius yang membuat dirinya menjadi tidak sadarkan diri (Pingsan).
Atas kejadian yang di alaminya, korban TAF di dampingi suami dan kuasa hukumnya Redho Junaidi SH melaporkan peristiwa tersebut ke Subdit PPA Ditreskrimum Polda Sumsel untuk di tindak lanjuti.
Selanjutnya Dari pihak Rumah Sakit tempat Dokter MY bekerja akan memberikan sanksi atas perbuatan yang telah di lakukan oleh MY, juga dari pihak Rumah Sakit Bunda Medika Jaka Baring Palembang akan melakukan investigasi dan memberikan hukuman atas perbuatan yang telah di lakukan oleh MY.
Kejadian tersebut menjadi viral di media sosial dan membuat banyak orang menjadi penasaran yang sangat tidak menyangka melihat dari rekam jejak status profesi MY seorang Dokter profesional yang cukup ternama di kota Palembang.
(Rkt)