Rokan Hilir // intelpostnews.com – Bupati Rokan Hilir, Afrizal Sintong SIP M.Si, mengeluarkan himbauan tesmi terkait beredarnya video yang diduga melibatkan Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Rokan Hilir, H. Fauzi Efrizal. S.Sos M.Si, sampaikannya saat dihubungi oleh awak media ini, terkait Video Viral Kontrovesrsial Sekdakab H.Fauzi Efrizal S.Sos M.Si, Minggu, (24-3-2024)
Dalam video tersebut, terdapat adegan yang tidak sesuai dengan “Etika dan Moral” yang dijunjung tinggi oleh Aparatur Sipil Negara (ASN), jelaskan Bupati.
Bupati menegaskan bahwa pihaknya sangat serius dalam menangani kasus ini dan tidak akan mentolerir segala bentuk pelanggaran yang dilakukan oleh ASN.
“Kami akan mengambil tindakan tegas sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku dan kode etik ASN,” ujar Bupati.
Menurut informasi yang beredar, video tersebut diduga merupakan hasil manipulasi teknologi pengeditan foto yang canggih, termasuk penggunaan kamera slider yang memungkinkan penggantian wajah dalam video dengan sangat halus, uacap Bupati.
Bupati menghimbau masyarakat untuk tidak terburu-buru menyebarkan informasi yang belum tentu kebenarannya dan menyerahkan proses penyelesaian kasus ini kepada pihak yang berwenang, terang Bupati.
“Kami meminta kepada semua pihak untuk menahan diri dan tidak menyebarkan video tersebut. Mari kita hormati proses hukum yang sedang berlangsung dan tidak melakukan tindakan yang dapat merugikan pihak lain,” tambah Bupati.
Pasalnya, pihak kepolisian setempat telah turun tangan untuk menyelidiki kebenaran dari video viral ini. Bupati Rokan Hilir juga telah berkoordinasi dengan pihak berwenang untuk memastikan bahwa investigasi dilakukan secara transparan dan akuntabel,katanya.
Bahkan untuk ASN yang terbukti melanggar kode etik dan peraturan yang berlaku, akan dikenakan sanksi sesuai dengan tingkat pelanggaran yang dilakukan.
“Hal ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin PNS”, tegas Bupati.
Lanjut Bupati Afrizal Sintong, mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga nama baik daerah dan mengedepankan nilai-nilai kejujuran serta integritas.
“Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang profesional dan bebas dari segala bentuk pelanggaran,” tutup Bupati.
Terpisah, Sekretaris Daerah Rokan Hilir (Rohil), H. Fauzi Efrizal S.Sos M.Si, dilaporkan kehilangan ponselnya sebelum video kontroversial yang menimpanya menjadi viral.
Berdasarkan informasi yang kami terima, ponsel milik Sekda Fauzi Efrizal hilang beberapa hari sebelum rekaman video yang memicu perdebatan luas tersebar di media sosial, sebut Sekda Fauzi Efrizal saat dikonfirmasi melalui nomor barunya 0822.8980.XXXX.
Lanjutkan Fauzi, dampak dari kehilangan ponsel ini sangat signifikan. Sehingga publik mulai menyakini bahwa video kontroversial yang beredar memang benar melibatkan Sekda, ucapnya.
Pasalnya, keterbatasan komunikasi karena ponsel yang hilang juga membuat Sekda Rohil sulit dihubungi oleh pihak-pihak terkait, terangnya.
Bupati Rokan Hilir, Afrizal Sintong, telah mengambil tindakan dengan memanggil Sekda Fauzi Efrizal untuk menghadap.
“Saya tadi telepon beliau (Sekda Fauzi). Suruh menghadap habis terawih,” kata fauzi menirukan ucapan Bupati Sintong pada Sabtu, 23 Maret 2024.
Pemanggilan ini dilakukan untuk memastikan kebenaran video yang beredar luas dan menegaskan tanggung jawab Sekda terkait isu tersebut, jelasnya.
Tambahkan Sekda, kami juga ingin menekankan bahwa penyebar video palsu ini akan dipertanggungjawabkan atas perbuatannya. Polisi sedang menyelidiki kasus ini dan akan mengambil langkah-langkah hukum yang sesuai, ucapnya.
Semua pihak diharapkan untuk tetap tenang dan memberikan kesempatan kepada proses hukum berjalan dengan adil dan transparan. Kami akan terus mengikuti perkembangan situasi ini dan memberikan informasi lebih lanjut seiring dengan perkembangan penyelidikan,akhirinya.
Editor : Arjuna
