Ketua DPC GAKORPAN, Arjuna Sitepu, Apresiasi Aksi Unjuk Rasa OKP Lingkar Indonesia Djoeang

Pekanbaru – intelpostnews.com // Ketua Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Anti Korupsi dan Penyelamatan Aset Negara (DPC GAKORPAN), Kabupaten Rokan Hilir Arjuna Sitepu, menyampaikan apresiasi terhadap Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) Lingkar Indonesia Djoeang yang telah melaksanakan aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Riau.

Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes atas dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) yang melibatkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), M. Arif Setiawan. Demikian disampaikan Arjuna Sitepu, yang juga merupakan  Team Investigator Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Anti Korupsi dan Penyelamatan Aset Negara Republik Indonesia (DPP GAKORPAN-RI), dalam konferensi pers virtual pada Selasa 2 April 2024.

Dalam pernyataannya, Arjuna Sitepu menegaskan bahwa tindakan yang dilakukan oleh OKP Lingkar Indonesia Djoeang (LID) merupakan bentuk partisipasi aktif masyarakat dalam mengawal transparansi dan akuntabilitas pemerintahan, khususnya terkait dengan pengelolaan keuangan dan aset negara, sebagaimana inplementasi amanat PP No. 71 Tahun 2000 Tentang Tata Cara Pelaksanaan Peran Serta Masyarakat Dan Pemberian Penghargaan Dalam Pencegahan Dan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, Jo PP No 68 Tahun 1999 tentang Tata Cara Pelaksanaan Peran Serta Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Negara, uraikan.Sitepu.

“Kami dari GAKORPAN mendukung penuh aksi yang dilakukan oleh rekan-rekan OKP Lingkar Indonesia Djoeang. Ini menunjukkan bahwa generasi muda kita memiliki kesadaran yang tinggi terhadap pentingnya pemberantasan korupsi,” ujar Arjuna Sitepu.

Lebih lanjut, Arjuna Sitepu juga menyoroti pentingnya penegakan hukum yang tegas terhadap segala bentuk korupsi, sesuai amanat UU No 20 Tahun 2001 tentang pemberanasan Tindak Pidana Korupsi. Jenis tindak pidana yang berkaitan dengan tindak pidana korupsi itu diantaranya adalah:

1. Merintangi proses pemeriksaan perkara korupsi.

2. Tidak memberi keterangan atau memberi keterangan yang tidak benar.

3. Bank yang tidak memberikan keterangan rekening tersangka.

4. Saksi atau ahli yang tidak memberi keterangan atau keterangan palsu.

5. Orang yang memengang rahasia jabatan tidak memberikan keterangan atau memberi keterangan palsu.

6. Saksi tang membuka indentitas pelapor

Beliau menambahkan bahwa GAKORPAN akan terus mengawasi dan mendorong proses hukum yang sedang berlangsung, agar dapat segera terungkap fakta-fakta hukum yang mendukung dugaan Tipikor tersebut, tegasnya.

Aksi unjuk rasa ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi pemerintah untuk lebih serius dalam menangani kasus-kasus korupsi dan meningkatkan efektivitas pengawasan sekaligus tindakan tegas terhadap penggunaan anggaran negara, sebagaimana tuntutan masa aksi OKP LID, duantaranya.

1. Dengan rendahnya realisasi pembangunan dan perbaikan jalan di Provinsi Riau 2021 hanya 25,7 KM. Pemeliharaan 1.058 KM dan tahun 2022 713 KM. Masih banyak jalan Rusak maka kami meminta PJ Gubernur Riau untuk memberhentikan Kadis PUPRPKPP Prov Riau M. ARIF SETIAWAN.

2. Dugaan konsultan kegiatan di dinas PUPR Prov. Riau adalah orang-orang M Arief Setiawan.

3. Temuan BPK pembangunan jalan lintas Mahato simpang manggala tahun 2020 bermasalah berapa item, diduga menimbulkan kerugian 460 juta, dugaan M Arief Setiawan Meminta jatah premannya.

4. Kepala dinas PUPR Provinsi Riau diduga TULI DAN BUTA terhadap keluhan masyarakat dan masukan rekan rekan aktivis terkait kondisi jalan yang rusak di Prov. Riau, dan diduga menutupi persoalan jalan diprov Riau.

5. Kepala Dinas PUPR M Arief Setiawan diduga terindikasi korupsi, bermain dan menerima fee kegiatan peningkatan jalan simpang bunut teluk meranti nilai:

6. Dugaan Kecurangan pelaksaan tender pekerjaan rekonstruksi/peningkatan kapasitas struktur jalan bagan siapi-api teluk piyai diduga M Arief Bermain Cantik.

ntuk informasi lebih lanjut dan detail yang akurat, disarankan untuk mengikuti perkembangan berita dari sumber resmi atau melakukan konfirmasi langsung dengan pihak-pihak terkait, tutup.Sitepu, mengakhiri Press Realasenya.