Tapsel | intelpostnews.com
Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H Dolly Pasaribu, buka kegiatan Jambore kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Tahun 2024 dilapangan Parade Kantor Bupati Tapsel, Komplek Perkantoran Pemkab Tapsel, Jalan Prof Lafran Pane Sipirok, Minggu (2/6-24)
Bupati dalam sambutannya mengatakan bahwa berdasarkan catatan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), potensi terjadi bencana di Tapsel sebanyak 2.500 kejadian.
“Boleh dikata daerah kita ini sangat rawan terjadi bencana,” kata Dolly.
Diumpamakan Dolly kejadian bencana yang terjadi minggu-minggu ini. Bisa terjadi karena faktor alam dan kelalaian manusia, semisal luapan air sepinggang orang dewasa terjadi di Desa Situmba, Kecamatan Sipirok. Semua itu tidak lepas dari kelalaian dan perhatian bersama.
“Dimana gorong-gorong sudah dipenuhi lumpur, saat hujan tiba, tidak dapat lagi ditampung gorong-rorong, lalu air membludak naik ke permukaan yang mengakibatkan banjir,” tambah Dolly
Ditegaskan Bupati juga bahwa, situasi bencana di Tapsel agar dihadapi bersama, tanpa harus menyalahkan yang lain. Diharap kegiatan ini memberikan manfaat untuk semua pihak, dalam menghadapi bencana sebagai daerah yang rawan.
“Situasi bencana agar dihadapi bersama tanpa menyalahkan yang lain. Lakukan koordinasi dan pelatihan kerja sama Tim,” tegas Dolly.
Terakhir Dolly tidak lupa mengucapkan terima kasih atas kehadiran peserta Jambore.
“Kehadiran semua peserta Jambore ini, menjadi sebuah kebanggaan juga untuk saling memberi semangat yang baru dalam hal menghadapi bencana ” tandas Dolly.
Sementara, Kalaksa BPBD Tapsel, Umar Halomoan Daulay, menjelaskan Jambore ini dirangkai dengan lomba pemasangan tenda pengungsi, dapur umum pertolongan pertama gawat darurat dan cerdas cermat. Dimana tahun 2023 lalu Tapsel berhasil menerima penghargaan atas pengelolaan peralatan terbaik untuk Indonesia bagian barat.
“Ada 3 yang menerima penghargaan tersebut yakni, Tapsel, Padang dan Aceh. Semua itu tidak terlepas dari dukungan Bapak Bupati dan PT AR. Begitu juga dengan giat hari ini yang dibiayai langsung oleh PT AR,” jelas Umar.
Umat Halomoan menyampaikan BPBD telah menyiapkan masyarakat yang tangguh bencana. Dengan adanya kegiatan ini, diharap bisa melahirkan Desa-desa Tangguh Bencana serta Sekolah-sekolah aman bencana.
“Diperkirakan kegiatan ini akan siap pada tahun 2025 mendatang sesuai RPJMD”, terang Umar.
PT AR dikesempatan itu juga menyerahkan ke Pemkab Tapsel melalui Bupati, berupa alat Pemadam Kebakaran (Damkar) Roda 3 peruntukan untuk Damkar di daerah-daerah terpencil.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kasatpol PP Jhoni Gumansi, Manajeman PT AR, Satgas BPBD, Damkar dan peserta Jambore Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Tahun 2024 serta pejabat lainnya. (Syaiful)
Ket Gbr : Suasana pada kegiatan Jambore Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Tahun 2024. Foto : Sy/Ist