Tanggamus l intelpostnews.com
Menjelang musim tanam, para petani padi di Kecamatan Kota Agung Kabupaten Tanggamus keluhkan kelangkaan pupuk bersubsidi untuk menunjang pertumbuhan dan hasil panen mereka yang maksimal. Jum’at (28 Juni 2024)
Menurut Amirudin, salah satu petani dari Pekon(Desa) Penanggungan menuturkan jika kelangkaan pupuk bersubsidi ini kerap terjadi pada setiap tahun nya.
“Ini bukan kali pertama kami merasa kesulitan dalam membeli pupuk bersubsidi dari pemerintah, pada tahun sebelum nya juga seperti ini,” Ungkapnya
Amir berharap pada musim tanam tahun ini pemerintah bisa lebih peka terhadap keluhan para petani “Setidaknya tidak ada lagi kelangkaan pupuk bersubsidi Pemerintah di Kios -kios untuk Menunjang Hasil Panen yang lebih baik sesuai harapan para Petani dan Pemerintah.”Harapnya
Hal senada juga di sampai kan oleh Bpk Solihin Petani dari Pekon Terdana Kecamatan Kota agung, ia menerangkan bahwa untuk Mendapat kan Pupuk Bersubsidi dari Pemerintah sangat lah sulit
“Pada Musim Tanam tahun lalu, kami para Petani padi untuk Mendapat kan Pupuk Bersubsidi dari Pemerintah yang sudah di tentukan Kios-Kios nya malah sangat lah sulit,dengan berbagai alasan, tidak ikut kelompok lah, namun yang sudah ikut kelompok pun kadang tak bisa Menebus Pupuk dengan alasan tidak terdaftar di RDKK.”Terangnya
Para Petani Kota Agung sangat-sangat berharap Peran Pemerintah untuk tahun ini tidak ada lagi Kelangka’an Pupuk Bersubsidi untuk meningkat kan hasil Panen yang lebih baik dari tahun-tahun sebelum nya
“Bagaimana Para Petani padi di kota agung akan bisa meningkat kan hasil Panen yang lebih baik, sementara pupuk sebagai penunjang hasil panen tersebut sulit kami dapatkan”?Imbuhnya
Mereka sangat berharap Kepada Pemerintah Kabupaten Tanggamus supaya memberikan solusi terbaik untuk para Petani kedepan nya dalam hal Penebusan Pupuk di Kios-Kios.(Cank)
