Jateng | intelpostnews.com
Semarang – Dari 4 hasil survei Pilkada Jateng 2024 antara Andika Perkasa dan pesaingnya Ahmad Luthfi. Sejauh ini, elektabilitas Ahmad Luthfi vs Andika Perkasa di Pilkada Jateng 2024 semakin sengit, selisih kedua cagub semakin tipis. Dalam hal sosialisasi Pilkada Jateng 2024 sekalipun Andika Perkasa mengaku kalah start dibandingkan rivalnya.
Hal ini dimaklumi, nama Andika Perkasa sebagai cagub baru muncul sesaat jelang pendaftaran Pilkada Jateng 2024, berbeda dengan Ahmad Luthfi yang sudah sering disebut dalam survei. Namun seiring berjalanya waktu Andika Perkasa mulai turun ke masyarakat, persaingan dengan Ahmad Luthfi terlihat mulai menggeliat.
Berikut nama paslon dan nomor urutnya:
1. Nomor urut 1 Andika Perkasa-Hendrar Prihadi (Andika-Hendi)
2. Nomor urut 2 Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen (Ahmaf Luthfi-Taj Yasin)
Beberapa waktu lalu, sedikitnya ada 4 lembaga yang telah merilis hasil survei Pilkada Jateng 2024. Terbaru ada Poltracking yang merilis peta persaingan Pilkada Jateng 2024 antara Andika Perkasa Ahmad Luthfi. Dalam hasil survei yang dirilis Poltracking, Ahmad Luthfi-Taj Yasin mengungguli Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.
Dilansir dari (Instagram kpujateng) dua paslon Pilkada Jateng 2024, Andika Perkasa (Jendral Purnawirawan TNI) – Hendrar Prihadi dan Ahmad Luthfi (Jendral Purnawirawan Polri) menunjukan angka dari 4 hasil survei Pilkada Jateng 2024 selisih semakin tipis. Elektabilitas pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin 52,2 persen, sedangkan Andika-Hendi mendapatkan 31,4 persen.
Diketahui sebelumnya bahwa perbandingan 3 Hasil Survei Pilkada Jateng Lainnya :
1. Survei Kanigoro Network
Dikutip Tribunjateng.com, Kamis (12/9/2024) lembaga survei bernama Kanigoro Network baru-baru ini merilis hasil yang menempatkan pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen unggul dengan elektabilitas 45,2 persen. Sementara Andika-Hendi di angka 37,7 persen.
2. Survei Katadata Telco Survey
Survei yang dilakukan Katadata Telco Survey oleh Katadata Insight Center (KIC) ini menggambarkan persaingan Andika Perkasa dan Ahmad Luthfi hingga September ini. Survei itu dilakukan pada tanggal 4-9 September 2024 terhadap 800 responden, mengutip instagram @katadatainsightcenter.
KIC menggelar survei di 6 Provinsi dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) terbanyak di Indonesia yakni Jakarta, Jawa Barat (Jabar), Banten, Jawa Tengah (Jateng), Jawa Timur (Jatim) dan Sumatera Utara (Sumut).
Dari survei KIC, Andika Perkasa dan Ahmad Luthi unggul di segmen pemilih yang berbeda. Berdasarkan survei Pilkada Jateng 2024 dari KIC, Andika Perkasa unggul pada pemilih health & fitness enthusiasts, sedangkan Ahmad Luthfi unggul pada pemilih youth & entertainment-oriented.
Survei dari KIC ini digelar dalam periode 4-9 September 2024. Selain elektabilitas, analisis survei juga dilakukan dengan kacamata telco behavior. Segmentasi pemilih dipilah berdasarkan pola perilaku pemilih dalam penggunaan telekomunikasi.
Hasil Survei Pilkada Jateng 2024 Terbaru:
Elektabilitas
– Ahmad Luthfi 35 persen
– Andika Perkasa 27 persen
Popularitas
– Ahmad Luthfi 53 persen
– Andika Perkasa 51 persen
3. Survei LKPI
Hasil survei Pilkada Jateng 2024 dari Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) menunjukkan hasil yang berbeda. LKPI menempatkan Andika-Hendi di posisi teratas dengan 64,8 persen, jauh melampaui Luthfi-Yasin yang hanya meraih 31,4 persen.
Meski ada lembaga yang mengunggulkan pasangan Luthfi-Yasin, Andika menegaskan bersama Hendi lebih memilih fokus pada strategi tim pemenangan dan pihaknya tetap optimis. “Ya, itu hasil survei mereka. Kami pun akan terus berusaha. Pasti kalau ada kekurangan, ya harus dievaluasi. Yang terpenting, kita masih punya waktu untuk memperbaiki serta harus tetap optimis” ujar Andika, saat bertandang ke Purworejo, Rabu (11/9/2024) lalu.
Andika juga menambahkan proses evaluasi akan terus dilakukan untuk meningkatkan elektabilitasnya menjelang hari pemilihan. Dengan sisa waktu yang ada, pasangan Andika-Hendi tetap percaya diri menghadapi kontestasi Pilgub Jateng, meskipun perbedaan hasil survei terus bermunculan.
Pada Jumat 27/09/24) lalu di Kota Solo, Andika Perkasa mengatakan, “Kalah start karena kita menang baru diputuskan 1 hari sebelum pendaftaran ke KPU Provinsi. Sehingga persiapan itu sama sebelum itu kan enggak ada, dibandingkan ada yang memang sudah menyiapkan cukup lama. Dan ini satu hal yang perlu kita kejar, tapi kita tetap optimistis bahwa kita pasti bisa mengejar,” ungkapnya.
Dijabarkan pula, ia memiliki bekal cukup untuk menanggulangi permasalahan Jateng, terutama mengentaskan kemiskinan. “Untuk pengentasan kemiskinan, karena Itu adalah hak asasi manusia masyarakat Jawa Tengah punya hak untuk tidak miskin. Masyarakat Jawa Tengah punya hak untuk tidak menganggur dan itu adalah misi utama kami,” pungkasnya.(Ss/Wwn).