Dairi | Intelpostnews.com
Silemboyah – Seorang wanita, Roida Boru Sagala (52), ditemukan tewas dengan kondisi yang mengenaskan dengan kaki dan tangan diikat serta mulut disumpal,dan juga perhiasan cincin dan kalung lenyap pada Jumat (06/12/2024).
Wanita itu ditemukan dengan tangan dan kaki terikat serta mulut disumpal, ditutupi selimut di rumah orang tuanya di Jalan Nasional Sidikalang – Tigalingga Desa Silumboyah (KM 11) Kecamatan Siempat Nempu Hulu Kabupaten Dairi.
Saudara korban, Rogudson Sagala dan Ronal Sagala menduga kakak perempuannya Roida boru Sagala itu adalah korban perampokan disertai pembunuhan karena kalung dan cincin hilang.
“Kuat dugaan kita korban dirampok dan dibunuh ,tapi kita tunggulah hasil pemeriksaan polisi” kata Rohudson sedih. Ia berharap polisi dapat mengungkap kasus itu.
Maruntung Simanullang, selaku warga yang mendapat informasi awal, mengatakan kejadian diketahui dari ibu korban Timoria Aritonang (84) yang kemudian memberitahukan kepada warga sekitar, lalu dilaporkan ke Polsek Tigalingga.
Maruntung menyebut, sekitar pukul 12.40 WIB, Timoria mengaku hendak makan siang, lalu memanggil-manggil putrinya, Roida. Namun tidak menyahut. Ternyata Roida tidak bernyawa lagi dengan kondisi terikat.
Terpantau personil Sat Reskrim Polres Dairi bersama tim Polsek Tigalingga sedang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memasang pita police line di sekitar korban ditemukan.
Informasi sementara, di rumah tersebut, Roida tinggal berdua bersama ibunya Timoria Aritonang.
Kapolsek Tigalingga, AKP Yan Ujung mengatakan pihaknya belum bisa memberikan keterangan kepada media karena masih melakukan olah TKP.
” Belum bisa kita pastikan motif pembunuhan tersebut,kami dari pihak Kepolisian akan telusuri karena masih melakukan olah TKP, ” ujar Iyan Ujung.(AJ/tim)