Dugaan mark up Pembelian Bibit Palla Dan Pembangunan Saluran Air Bersih yang Belum Jelas Keberadaan nya Realisasi Dana Desa patut di pertanyakan

module: a; hw-remosaic: 0; touch: (-1.0, -1.0); modeInfo: ; sceneMode: Auto; cct_value: 0; AI_Scene: (-1, -1); aec_lux: 136.0; hist255: 0.0; hist252~255: 0.0; hist0~25: 0.0;

Tanggamus l Intelpostnews.com

Dugaan Mark up pembelian bibit Palla dan pembangunan sarana air bersih yang belum jelas keberadaanya realisasi dana desa pekon kejadian lom cukuh balak patut dipertanyakan


Dugaan Mark up pembelian bibit pala dan pembangunan sarana air bersih yang belum jelas keberadaanya realisasi dana desa pekon kejadian lom kecamatan cukuh balak Tanggamus patut dipertanyakan
Kamis 19 Desember 2024

Dana desa yang semestinya digunakan untuk memajukan masyarakat baik dibidang imprastruktur pembangunan jalan sarana dan prasarana serta meningkatkan ketahanan pangan bagi masyarakat dengan satu tujuan untuk mensejahterakan masyarakat tapi tidak dengan pekon kejadian lom kecamatan cukuh balak Tenggamus yang reealisasi dana desanya tahun 2023 patut dipertanyakan bagaimana tidak saat awak media mendapat keterangan dari warga pekon ya bang pekon kami ada pembagian bibit pala dari setiap rumahnya kebagian 25 batang bibit pala dan semua rumah kebagian bang kalau untuk harga bibit pasaran disini tujuh ribu rupiah
Keseluruhan rumah warga disini kurang lebih 250 rumah kalau untuk air bersih yang saya tau itu lokasinya ada didekat makam itu waktu itu pengerjaanya kurang lebih tigapuluh hari untuk tukang ada enam orang dengan upah perharinya seratus ribu dan untuk pekerjanya sekitar sepuluh orang dengan upah delapan puluh ribu rupiah kalau untuk tahun pekerjaannya kira kira tahun 2021bang tutur warga pekon kejadian lom saat dikonfirmasi awak media
Masih dipekon kejadian lom awak media menyambangi kantor pekon untuk komfirmasi dan meminta keterangan kepada kepala pekon sangat disayangkan kepala pekon tidak ada ditempat awak media bertemu kadus dan kaur pemerintahan serta beberapa staf pekon ya bang tahun 2023 kemarin kami mendapatkan bibit pala dan itu dibagi perkepala keluarga lima puluh batang pernkepala keluarga satu rumah dua kepala keluarga mendapatkan seratus batang bibit untuk harga pasaran kalau seperti bibit pembagian tersebut berkisar enam ribu sampai tujuh ribu rupiah tutur kepala dusun
Kalau untuk air bersih kami kurang paham bang kalau untuk didusun sini tidak ada kalau untuk tahun 2021 lagi jaman PJ itu ada bang didekat makam air bersihnya kalau tahun 2023 mungkin pengelolaan air bersihnya di bangunkan didusun pendaggannan ucap kaur pemerintahan
Ditempat yang berbeda awak media menemui warga yang kebunnya ada didusun pendagganan ya bang saya berkebun disana sebut saja pak udin tidak ada pembangunan sarana air bersih disana bang ada juga saluran air bersih yang diambil oleh masing masing warga dari mata air itu milik masing masing warga yang dikerjakan langsung oleh warga dan langsung dialirkan melalui selang kerumah masing masing ucap pak udin
Diterangkan juga oleh warga yang tidak mau disebutkan namanya bahwa dipekon kejadian lom ada beberapa dusun yaitu Bulung libbak ,mastambong dan kedatuan dari beberapa dusun itu tidak ada pembanguna air bersih karena air dibeberapa dusun tersebut lancar bang

Dari data yang dihimpun awak media pembelian bibit pala dipekon kejadian lom sebanyak 8710 batang dengan harga perbatangnya Rp25,000 dengan total anggaran Rp 217,750,0000 dan untuk realisasi air bersih dengan total anggaran sebesar Rp 200,034,0000 rupiah
Dari penelusuran awak media untuk pembanguna sarana air bersih belum diketahui dimana lokasinya serta pembelian bibit pala yang terlalu fantastis harganya diduga terindikasi Mark up
masyarakat melalui awak media berharap agar pihak terkait APIP ,Tipikor ,dan Kajari menindak lanjuti permasalahan realisasi anggaran dana desa dipekon kejadian lom kecamatan cukuh balak kabupaten Tanggamus sampai tuntas
Untuk berimbangnya suatu berita awak media menghubungi kepala pekon melalui fon dan chat what ap ya bang memang sudah direalisasikan bang untuk bibit pala kalau untuk air bersih itu rehab aja bang ungkap kepala pekon saat dihubungi awak media (Arsal)