Tak Salami Andika, Pj Gubernur Jateng Klarifikasi

Semarang | Intelpostnews.com

Semarang Jawa Tengah (Jateng Gayeng). Kilas Daerah Jawa Tengah dikabarkan tak salami Andika Perkasa saat deklarasi damai, Pj Nana beri Klarifikasi ke awak media pada, (25/9/24), 20:32 WIB.

Belakangan ini, media sosial (medsos) ramai menyebut bahwa Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Nana Sudjana menolak berjabat tangan ke Calon Gubernur (Cagub) Jateng Andika Perkasa. Kabar itu berhembus karena potongan video yang memperlihatkan Nana terlihat mengabaikan Andika Perkasa dan menolak berjabat tangan dengannya. Namun, dalam video yang diunggah akun @pjnanasudjana, justru Nana terlihat akrab dengan Andika dan Cagub Ahmad Luthfi.

Lewat video itu, Nana terlihat bercengkerama dengan dua cagub tersebut sebelum deklarasi kampanye damai dimulai. Seperti yang terlihat ketika saat perdana kunjungi Demak, Andika Perkasa Ziarah ke Makam Sunan Kalijaga ketiganya juga tampak berbincang saat berada di ruang transit.
Saat memberikan sambutan, Nana mengatakan, deklarasi kampanye damai merupakan bentuk komitmen bersama untuk mewujudkan pemilihan gubernur dan wakil gubernur yang damai, sejuk, aman, dan berintegritas.

“Sinergitas dan kolaborasi semua elemen perlu diperkuat, baik pemerintah daerah, KPU, Bawaslu, TNI/Polri, pasangan calon, tim sukses, para tokoh agama, maupun para tokoh masyarakat. Harus bersama-sama menjaga suasana yang sejuk dan kondusif,” ucapnya lewat siaran pers, Rabu (25/9/2024).

Dengan demikian, pemilihan Cagub dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jateng bisa berjalan damai, jujur, dan adil, sehingga, kita mampu menghasilkan pemimpin yang berkualitas, yang akan membuat Jawa Tengah lebih makmur dan lebih sejahtera,” pungkasnya.

Menurut Mukharom ( pegiat LSM ) ketika ditemui awak media di Rumahnya 25/9/24 mengatakan bahwa dalam masa masa pilkada seperti ini khususnya para pejabat publik harus memperhatikan tingkah dan polah saat dimana acara acara resmi seperti tersebut dilaksanakan, agar tidak menimbulkan opini di tengah masyarakat.

“Hal hal sepele seperti tegur salam, senyum sapa akan menunjukan kredibilitas kenetralan bagi siapapun terutama saat moment seperti Pilkada ini ” jelasnya singkat. (Ss)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *