Indramayu | intelpostnews.com
Baru kali ini melihat aksi demo tandingan di wilayah Hukum kabupaten Indramayu. Kamis, 15 Juni 2023 pukul 09:30 WIB siang hari.
Ketua FIM ( Forum Indramayu Menggugat ) bersama timnya merasa kecewa kenapa? karena tidak bisa di pertemukan bersama Panji Gumilan selaku orang nomor 1 (Satu) di Ponpes Al Zaytun tapi saya terus tidak akan berhenti sebelum Ponpes Al Zaytun di tutup dan di segel oleh pemerintah yang mempunyai kewenangan.
Karena sesuai tuntutan masyarakat yang tertulis dan terpangpang di dalam aksi ini..! 1. Usut tuntas dugaan ajaran sesat Al Zaytun libatkan MUI.
2. Usut tuntas dugaan tindak pidana yang merasa tertindas harga dirinya pemerkosaan atas laporan saudari Kartinih perempuan asal Indramayu yang di duga korban pemerkosaan Panji Gumilang.
3. Tegakan UUPA tentang kepemilikan tanah dan tidak pidana penguasaan tanah di duga Al Zaytun merampas tanah rakyat dan menguasai ribuan hektar yang tidak jelas uji peruntukannya ( Lidik Pencarian Uang ).
4. Hentikan pembuatan dersus ( Dermaga Khusus Al Zaytun ) di desa Eretan kecamatan Kandanghaur dan jalan khusus/pribadi yang sedang di buat di desa Sidadadi – blok Lonyod Wanguk di duga ini sangat berbahaya jika di manfaatkan praktek penyalahgunaan penyimpanan senjata – narkoba dan perdagangan manusia.
Dan juga hilang lahan sawah ex pangonan saat ini di buat jalan oleh Ponpes Al Zaytun di blok Lonyod Wanguk – Sidadadi ini tempat pencarian guna menghidupi keluarga.
5 Al Zaytun tidak ada manfaatnya sama sekali untuk masyarakat sekitar tidak ada tenaga kerja santri asal Indramayu dan tertutup tidak bisa akses secara umum kami mendesak Presiden, Menkopolhukam dan Penegak Hukum agar turun tangan periksa kebenaran Ponpes Al Zaytun yang saat ini Viral suara buruknya tutur ketua dan korlap FIM ( Forum Indramayu Menggugat ).
Lantas aksi demo tandingan Ponpes Al Zaytun membawa masa ribuan dan FIM ( Forum Indramayu Menggugat ) hanya yang datang puluhan saja namun pada waktu permohonan untuk aksi demo membawa 3000 ribu orang ke Polres Indramayu sehingga di respon.
Lalu Ponpes Al Zaytun pengajuan 10.000 ribu orang untuk tanding permohonan tanding di respon oleh Polres Indramayu jadi sama-sama di respon.
Lantas Ponpes Al Zaytun bukan para santri dan para pegawainya yang di gerakan di duga 5 peliharaan Anjing Herder besar pun di ikut sertakan untuk ikut tanding Wow..!
Lantas perjalanan aksi demo ini ada sedikit gesekan dari pihak aksi FIM ( Forum Indramayu Menggugat ) bersama pihak keamanan namun tetap bisa di kendalikan dan kondusif.
Dari pihak kepolisian untuk mengamankan adanya demo tanding ini di persiapkan kurang lebih seribu presionil dari Polda Jabar pun ikut hadir untuk pengamanan.
Lanjut dari pihak ketua FIM ( Forum Indramayu Menggugat ) bersama masyarakat yang merasa di rugikan sesuai yang tertulis di atas semoga orang yang nomor 1 di Indonesia melihat dan mendengar adanya aksi Demo ini mudah-mudahan dalam waktu singkat bisa di sidak Ponpes Al Zaytun yang saat ini Viral.( penulis TC )