Simalungun | intelpostnews.com
Anggota DPR RI Daerah Pemilihan Sumut 3, Djarot Saiful Hidayat. Membuka secara resmi Bimtek Peningkatan kapasitas pertanian pelaku usaha holtikultura yang di dampingi Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga bertempat di Balai pertemuan Pematang Raya kabupaten Simalungun.
Djarot dalam sambutanya menyampaikan bahwa, program aspirasi paling banyak di bawa untuk Pertanian di Simalungun karena di Simalungun memiliki potensi yang sangat besar untuk Pertanian.
“Kami dari awal berkomitmen dalam upaya peningkatan dan kesejahteraan Pertanian di Indonesia agar kita menjadi negara yang bisa mandiri dalam persoalan Pangan,”ujar Djarot.
Djarot berharap kepada Dirjen Holtikultural agar bisa menyelesaikan persoalan hilirisasi yang menjadi persoalan pertanian, sehingga kita bisa menyimpan hasil Pertanian Holtikultural dengan bentuk turunan yang lainnya.
“Kita juga harus memberikan kepastian harga kepada para petani kita dan kita harus berani melawan para pemodal besar yang bisa mengendalikan harga di pasar,”pungkasnya.
Disampaikan Djarot, jika bupati Simalungun mampu memikirkan hilirisasi hasil pertanian di Simalungun ini sangat luar biasa. “Ini merupakan lompatan besar yang sangat baik untuk Kabupaten Simalungun,”katanya
Selanjutnya, Djarot menyampaikan, persoalan yang selalu dihadapi ketika melakukan panen Raya hasil pertanian selalu anjlok yang merugikan petani. “Di sini di perlukan Bimtek kepada para Petani atau PPL kita. Bagaimana petani atau PPL kita mampu berinovasi dalam bidangnya produk pertanian,”ujarnya.
“Bagaimana kita bisa menciptakan produk turun dari hasil Holtikultural seperti cabai yang ada di Simalungun,”sambung Djarot sembari menyampaikan akan membrikan program kampung Holtikultural untuk Kabupaten Simalungun sebanyak 10 Hektare.
Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga dalam sambutannya Bupati berharap melalui Dirjen Holtikultura bisa membangun kostrek atau pelatihan yang yang bisa menciptakan turunan dari hasil pertanian kami juga setuju sangat setuju program yang di berikan yakni subsidi hasil,jika ini sudah berhasil mungkin para petani kita tidak perduli dengan harga pupuk,papar Bupati
Bupati berharap program bagi hasil itu bisa di jalankan dengan baik,melihat Simalungun merupakandaerah pertanian yang sangat luas dan hampir 70% Masyarakat hidup dari pertanian ,kami mengharap petani ini bisa menjadi peofesi yang sangat luar biasa tidak lagi di pandang sebelah mata atau di anggap profesi marzinal,kata Bupati
Hadir dalam kesempatan itu, antara lain Lelis Erawati mewakili Dirjen Holtikultura, Wakil Ketua DPRD Simalungun Samrin Girsang,
Kadis Pertanian Simalungun Sakban Saragih dan PPL Pertanian Se-Kabupaten Simalungun.( J STP )