Lubuk Pakam l intelpostnews.com
Kasus Demam Berdarah (DBD) di jalan Sempurna, desa Bakaran Batu, Kecamatan Lubuk Pakam, Deli Serdang pertama kali di temukan tanggal, 24/1/2023
Korban Demam Berdarah (DBD), Irsat (8), Umairah (9) terkena tanggal 24/1/2023 lalu korban bertambah, Julianto Situmorang (49) terkena pada tanggal 10/2/2023 warga desa Bakaran Batu, sampai berita ini di apdet pihak Puskesmas Lubuk Pakam tidak bekerja secara profesinal dan koferhensip, serta tidak segera melakukan Fogging untuk pencegahan agar jangan bertambah korban baru
Mulai dari Bidan desa, Puskesmas Pembantu (PUSTU) yang berkantor di desa itu, seolah-olah tidak peduli dengan kesehatan masyarakat sekitarnya. Kepala desa Bakaran Batu, Muhammad Irawan Tanjung mengatakan.
“Kita sudah melakukan tindakan pertolongan pertama kepada korban, melakukan gotong royong, melaksanakan 5-M dan melaporkan kasus ini ke Puskesmas Lubuk Pakam, namun yang sangat kami sesalkan pihak Puskesmas belum datang untuk melakukan Fogging,
Unit Reaksi Cepat (URC) media intelpostnews.com segera menelusuri kasus ini. Nurhayati, selaku petugas medis bagian Fogging di Puskesmas Lubuk Pakam ,selasa (7/3/2023) mengatakan, ” bukannya kita tidak mau melakukan Fogging, tapi kondisi mesin Fogging kita sudah 3 bulan rusak dan mesin yang rusak itu sudah kita serahkan ke Dinas Kesehatan. ujarnya santai
Ketika media mempertanyakan, ” Ok, mesin kita rusak, tapi pihak Puskesmaskan bisa pinjam dari Puskesmas lain.?
Nurhayati menjawab dengan tergagap-gagap, ” ia sih bang. ” Simpulnya dengan malu.
Tidak puas dengan jawaban yang di peroleh tim URC media intelpostnews.com dari Puskesmas, tim langsung bergerak ke kantor Dinas Kesehatan Deli Serdang.
dr.Aguswan (7/3/2023) kepala bidang Pemberantasan Pengendalian Penyakit (P2P) mengatakan. ” Terimakasih bang atas informasinya sambil memerintahkan anak buah agar hari ini juga Selasa, (6/3/2023) segera turun kelapangan melakukan Fogging di desa Bakaran Batu.
Lanjutnya lagi, soal mesin Fogging mereka itu rusak, itu memang benar adanya, tapi nanti kita akan membantu memfasilitasi Puskesmas agar bisa segera di anggarkan pengadaan mesin Fogging untuk tahun ini. ” tutupnya.
Rabu,(8/3/2023) ketika tim URC mengecek dilapangan ternyata Fogging juga tidak di lakukan.
dr.Aguswan Kabid P2P Deli Serdang di duga hanya membuat Eksen untuk mengelabui wartawan ketika di konfirmasi di kantornya, selasa, (7/3/2023)
Hatorangan Sinaga Kasi P2P ketika di hubungi lewat no Hp 0813-6202-xxxx yang di berikan oleh stafnya Turman Aritonang adalah milik orang lain.
Hal ini terkuak setelah tim mencoba menghubunginya untuk mempertanyakan kenapa sudah satu hari berlalu belum juga melakukan Fogging di desa itu.rabu (8/3/2023)
Lapor pak Bupati, H Ashari Tambunan. Tolong kami warga desa Bakaran Batu terkhusus jalan Sempurna Dusun l agar diperhatikan, jangan sampai jatuh korban lagi. ujar warga setempat. (Jhon Tobing)