Simalungun | intelpostnews.com
Mushabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Kabupaten Simalungun ke-49 Tahun 2023 di pusat di Lapangan Bolakaki PTPN-IV Kebun Tobasari Kecamatan Pamatang Sidamanik, Sumut.
Secara resmi MTQ itu di buka oleh Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga didampingi Wakil Bupati H Zonny Waldi dan Forkopimda, ditandai dengan pemukulan Gondrang dan penekanan tombol sirene, Rabu (1/3/2023).
Mengawali perhelatan Akbar agama Islam itu digelar defile kontingen dari Kecamatan se-Kabupaten Simalungun dan juga diikuti oleh barisan ormas Islam, dengan jumlah peserta defile diperkirakan mencapai ribuan massa.
Dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang dibawakan oleh Siti Rohima dan saritilawah disampaikan oleh Tantri Musfira Dimar. Pengibaran bendera LPTQ dilaksanakan oleh pasukan pengibar bendera yang berasal dari MTS Al-Ikhlas Sait Buntu Kecamatan Pamatang Sidamanik.
Kemudian pelantikan dewan hakim dilakukan oleh Bupati didampingi Wakil Bupati, dirangkaikan dengan baiat yang dilakukan oleh Kakan Kemenag Ahmad Sopian.
Menurut Ketua Panitia Afdoli dalam laporannya menyampaikan bahwa peserta yang mendaftar untuk mengikuti MTQ yang berlangsung mulai 1 s/d 4 Maret 2023 sebanyak 732 peserta dari kecamatan se-kabupaten Simalungun.
Adapun cabang di perlombakan yaitu Cabang Mujawwad 4 golongan, Cabang Tahfiz 5 golongan, Cabang Fahmil Qur’an 1 golongan, Cabang Syarhil Qur’an 1 golongan dan Cabang Khottil Qur’an 4 golongn
Bupati Simalungun dalam sambutannya menyampaikan, pelaksanaan MTQ ini tidak hanya bermakna peneguhan syiar Islam saja, tetapi diharapkan menjadi barometer untuk mengukur hasil dari pembelajaran Al Qur’an di Kabupaten Simalungun.
Selain media dakwah dan syiar keagamaan yang efektif, pelaksanaan MTQ juga secara nyata sudah terbukti mampu menjadi daya dorong yang kuat untuk memacu program pembangunan sesuai dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati ‘Rakyat Harus Sejahtera’
“Selamat bertanding, selamat mengikuti MTQ, semoga memberikan manfaat dan kemaslahatan dalam upaya kita mengaktualisasikan ajaran Islam di bumi Habonaron Do Bona,”kata Bupati kepada peserta.
“Bagi peserta yang menjadi pemenang siapkan diri anda untuk menjadi calon peserta di tingkat provinsi. Dan bagi yang belum berhasil agar lebih giat lagi berlatih.”sambung Bupati .
Kepada dewan juri, Bupati berharap untuk melakukan penilaian MTQ ini sesuai dengan sumpah yang di ucapkan, semoga dengan penilaian yang di lakukan akan melahirkan para kafilah mewakili Simalungun dan berjaya di event yang lebih tinggi.
Dalam kesempatan itu juga dilakukan pemberian santunan jaminan kematian, bantuan kematian program jaminan kecelakaan kerja dan manfaat beasiswa bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan yang iurannya di tanggung oleh Pemkab Simalungun.
Selain itu, juga diserahkan bantuan tabungan kepada 10 pelajar program budaya menabung sejak dini dari Bank Sumut. (juhen sitopu)