Tasikmalaya | intelpostnews.com
Bupati H. Ade Sugianto SIP, menjadi inspektur upacara Peringatan Hari Kemerdekaan RI Ke-78, bertempat di lapangan Sekretariat Daerah komplek perkantoran Bojongkoneng Singaparna (Kamis, 17/8/2023).
Dalam sambutannya mengatakan pada kesempatan yang berbahagia ini dengan penuh rasa syukur kita semua dapat berkumpul dalam semangat kemerdekaan untuk merayakan hari ulang tahun republik indonesia, dengan tema “Terus Melaju Untuk Indonesia Maju”.
“Tema ini menggambarkan semangat kita untuk terus bergerak maju mengatasi segala rintangan dan mewujudkan impian besar kita sebagai bangsa yang merdeka dan bermartabat. Kemerdekaan bukanlah sekedar tanggal dan angka semata melainkan suatu nilai yang harus terus hidup dalam setiap generasi. Kemerdekaan mengajarkan kita tentang tanggung jawab, kemerdekaan mengajarkan kita untuk menghormati perbedaan. Kemerdekaan adalah memajukan bangsa dengan semangat kebersamaan, kemerdekaan adalah hasil dari perjuangan dan pengorbanan besar para pahlawan yang mengorbankan nyawa dan darah demi negeri tercinta. Kita refleksi-kan bagaimana para pahlawan pada saat memperjuangkan. Kemerdekaan ini, dari bangsa Indonesia bersatu padu dalam melawan penjajahan, hingga kita berhasil meraih kemerdekaan“, ucapnya.
“Dan hari ini kita nikmati bersama telah banyak pencapaian keberhasilan yang signifikan di berbagai bidang yang telah kita lakukan, namun saudara sekalian perjuangan ini masih belum berakhir, sama halnya dengan perjuangan para pahlawan terdahulu, kita pun memiliki tanggung jawab dalam mengisi kemerdekaan yang sudah kita dapatkan“, imbuhnya.
Dikatakan bupati, saat ini kita dapat berjuang seperti pahlawan terdahulu dengan peran di-medan perang yang berbeda, seperti halnya guru yang berupaya memberantas kebodohan serta dengan sabar membentuk karakter generasi muda atau petani yang tanpa henti mengolah tanah demi ketahanan pangan. Selanjutnya kita yang berkorban untuk melayani pedagang, buruh, relawan dan banyak lagi anak-anak bangsa yang hebat yang memberikan kontribusi nyata terhadap solusi dari permasalahan.
Tantangan yang masih kita hadapi bersama saudara sekalian pada saat ini, khususnya di kabupaten tasikmalaya, cukup berat, di antaranya ; Pertama permasalahan sekarang stunting yang masih tinggi berdasarkan survei, status gizi di-indonesia tahun 2022, prevalensi standing kabupaten tasikmalaya sebesar 27,2%, hari ini mengalami kenaikan sebanyak 2,8% dibanding tahun 2021. Seperempat lebih anak-anak kita, khususnya generasi muda yang lahir, apabila kita tidak lakukan intervensi penanganan terhadap itu, maka seperempat anak-anak kita gagal tumbuh.Oleh karena kekurangan gizi. Sedangkan berdasarkan data atau kelas prevalensi stunting provinsi jawa barat kabupaten tasikmalaya berada di posisi empat tertinggi Sehingga diperlukan intervensi yang komprehensif dari semua pihak dan semua elemen masyarakat untuk percepatan penurunan stunting sehingga dapat tercapai target zero di kabupaten tasikmalaya.
Kedua adalah kemiskinan ekstrim yang cukup tinggi berdasarkan catatan sasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrim atau yang dikeluarkan oleh kementerian koordinator bidang pembangunan manusia dan kebudayaan, 1023 jumlah penduduk miskin ekstrim di kabupaten tasikmalaya tercatat 202000 jiwa, 5208 jiwa. Sehingga perlu adanya komitmen dan sinergi bersama untuk mengentaskan kemiskinan ekstrim nol persen pada tahun 2024 sesuai dengan instruksi presiden nomor 4 tahun 2022 tentang percepatan penghapusan kemiskinan ekstrim.
Ketiga pemulihan ekonomi pasar juga memerlukan perhatian dan kerja keras kita bersama kita harus memastikan bahwa pemulihan ekonomi tidak hanya berfokus pada angka-angka, tetapi juga pada inklusif sosial dan pemberdayaan ekonomi masyarakat yang berkelanjutan. Untuk itu, pemerintah daerah kabupaten tasikmalaya, dalam penanganan ketiga hal tersebut sudah membentuk gugus tugas khusus yang bekerja keras demi menghadapi tiga hal tersebut.
Sudah selayaknya kita sebagai masyarakat, sebagai bagian dari bangsa ini mau menjadi bagian dari pemerintah dan rakyat tasikmalaya”, pungkasnya .
Pada hari ulang tahun republik indonesia ke 78 ini sebagai panggilan untuk meningkatkan motivasi dan tidak berpuas diri dengan pencapaian yang sudah cukup baik selama ini, serta bertindak dan bekerjasama dalam mengatasi berbagai tantangan yang kita hadapi saat ini. Bupati merasa bangga akan kemerdekaan yang sejati, adalah ketika seluruh warga merasa memiliki peran dalam memajukan bangsa baik dalam pemulihan ekonomi, pendidikan,kesehatan maupun lingkungan. Generasi penerus yang bertanggung jawab dan bergotong-royong menjaga negeri ini agar tetap lestari dan memberikan warisan semangat yang berharga kepada anak cucu.
Seiring dengan semangat kemerdekaan dan semangat gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa. mari kita tingkatkan kolaborasi dari sinergi diantara kita semua baik pemerintah, TNI -POLRI, masyarakat maupun sektor swasta, kita jalankan persatuan yang semakin kuat, karena dengan bersatu kita bisa mengatasi berbagai permasalahan yang ada di hadapan kita.
Bupati dalam akhir sambutannya berpesan, “mari kita mengenang para pahlawan kita dengan mengisi setiap hari dengan perbuatan baik mari kita hadapi tantangan ini dengan semangat gotong royong dan tekad yang kuat dengan bersatu kita bisa melampaui setiap rintangan di Negara Republik Indonesia yang ke 78 terus melaju untuk indonesia maju“, tutupnya.
Peserta upacara terdiri dari: 1 regu batalion raider 13 galuh Rahayu Kostrad, brimob resimen D pelopor, satpol PP, dishub, BPBD, ASN dan pelajar. (Hendi/Iwan K).