Ciamis | intelpostnews.com
Peningkatan proyek pembangunan jalan Panumbangan – Panjalu hampir selasai di pengerjaannya, termasuk pengerjaan bahu jalan dan gorong -gorongnya
Kendati demikian lain dengan yang terjadi di jalan Panumbangan Panjalu pekerjaan rekontruksi sumber dana dari BKK Jabar yang dikerjakan oleh Cv Purnama Bakti baru selesai di kerjakan dan monev dinas kini sudah retak retak dan tirik jalan aspal pun mudah roboh saat terinjak kaki
Perijinan cepat dan terpercaya menurut sumber beberapa warga masyarakat saat di konfirmasi, ” iya betul pak Ini baru beres di koring dan di monev oleh dinas terkait, namun ada beberapa kendaraan alat berat Jayamix yang di suruh pulang kembali oleh pihak Dinas disebabkan kedalaman volume yang seharusnya 20 Cm ini cuman 17 Cm diduga itu penyebab disuruh pulang lagi,”Ucapnya,
Semenjak disuruh pulang lagi Jayamix maka galian tanah pun dilakukan mengikuti arahan dari intruksi dinas PU,
Lanjutnya salah satu warga,” cuma sayang diduga pekerjaan yang sudah di cor volume kedalaman nya mungkin kurang dari 20Cm,
Dengan kejadian kemarin para pelaksana sempat di kumpulkan di rumah resikit terkait membahas pekerjaan Ini ” Ujar warga 7/9/2023
Ditempat terpisah ketua umum ARM (Aliansi Rakyat Menggugat) Furqon Mujahid Bangun yang akrab disapa Bang Jahid, salah satu tokoh pegiat Anti Korupsi Nasional menyoroti pekerjaan tersebut yang di duga asal jadi, mengeluarkan statementnya kepada para awak media Kamis 07 September 2023 disela aktivitasnya diseputaran gedung Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Jl.Martadinata Kota Bandung.
“Ia mengatakan luar biasa pekerjaan dengan pagu anggaran Rp. 2.901.344.000 yang baru dua hari selesai Monev aspalnya sudah terlihat bolong bolong/terkelupas dan beton pelebaran jalan sudak retak retak, diduga kuat ada kelalaian dari pihak pengawasan. “tegasnya.
Lanjutnya, karena ini dalam masa pemeliharaan CV. Purnama Bakti tersebut harus bertanggung jawab atas pekerjaan yang diduga kuat adanya aroma korupsi demi mencari keuntngan pribadi. “tandasnya.
Di harapkan kepada pemangku kebijakan dinas terkait, inspektorat juga para pihak APH agar melakukan pengawasan yang ekstra supaya tidak terjadi hal yang serupa.
Menurut pantauan awak media intelpostnews.com, sangat menyayangkan dengan anggaran sebesar itu pekerjaannya asal-asalan jauh berbeda dengan jalur Cihaurbeuti sampai Medang layang dikerjakan oleh salah satu Cv Tri mukti dan dari Slspek bahan baku nya bagus, cumanl untuk jalur Panumbangan/Panjalu diduga ada aroma korupsi dan dari bahan baku pun kurang dari segi kwalitasnya sehingga tak sesuai apa yang diharapkan oleh masyarakat yang tahu dengan kwalitas jalan. Sampai berita ini di turunkan pihak CV. Purnama Bakti belum dapat di di konfirmasi. (Tim)
