Dampak Lemah Pengawasan Dari Balai Besar Citarum Kerjakan P3A (TPT) Tidak Taat Aturan Seenaknya Sendiri Hambur-hambur Uang Negara

Indramayu | intelpostnews.com

Senin 11 Juni 2023 awak media Intel Post News bersama rekannya, menghampiri proyek P3A program kementrian pekerjaan umum dan perumahan rakyat balai besar wilayah sungai citarum satuan kerja operasi dan pemeliharaan SDA Citarum.

Kelompok tani sdr Dali yang beralamat di desa Cilandak Utara iya tidak aktif di lokasi kerjaannya selalu sibuk mengurus sawahnya sendiri, di duga sdr Dali selaku penerima Uang anggaran belanja P3A untuk membuat TPT ( Tembok Penahan Tanah ) sebesar uang yang sudah di terima sistem per cermin Rp.195.000.000 ( Seratus Juta Sembilan Puluh Lima Rupiah ) di duga sdr Dali tidak pedulikan kualitas kerjaan.

Lantas temuan-temuan yang di dapat oleh awak media pertama untuk pemasangan atau meletakan batu dasar dengan keadaan air mengalir besar dan berikutnya dasaran tidak ada adukan langsung saja batu tersebut di letakan dan di susun.

Lantas papan Informasi anggaran belanja para pekerja seketika di tanya awak media iya menjawab sudah hilang.

Lalu awak media mencari papan anggaran tersebut di pasang di belakang warung menghadap sawah seolah-olah ada yang di rahasiakan tidak terlihat di mata umum dan nama kelompok di apus ini ada yang mencurigakan di duga takut boroknya ketauan.

Lalu awak media meneliti tulisan tersebut ada nama kelompok di hapus namun masih ada bayangnya, di duga nama kelompok dengan nama mitra Tirta Taman Wijaya.

Lantas para pekerja seketika di tanya awak media memang betul tidak ada dasaran adukan langsung di letakan dan di susun saja batunya, dan benar sdr Dali jarang ke kerjaan iya sibuk mengurus sawahnya, dan lanjut di duga kuat program P3A pembuatan TPT yang di titik lainnya pun sama seperti ini, maka segera para pengawas balai besar segera turun ke lapangan supaya ada pemantauan jangan hanya bisa menggelontorkan saja di lapangan tidak di perdulikan ingat ini uang rakyat yang sudah membayar pajak ini harus benar-benar di awasi semua kerjaan supaya mutunya bagus dan maksimal.

Lantas kepala balai besar segera untuk memanggil sdr Dali harus di sidak kebenaranya tentang pekerjaan bila perlu bongkar ulang ini uang Negara jangan di jadikan kesempatan mengeruk ke untungan dan memperkaya diri, Penulis.( TC )

Tinggalkan Balasan