Diduga Ancam Wartawan Ingin Segera Dihabisi

Labuhanbatu | intelpostnews.com

Ancaman berupa teror dan aksi tindak kekerasan, kerap terjadi terhadap wartawan saat menjalankan tugasnya dalam melakukan liputan mau pun pemberitaan.

Hal itu juga baru – baru ini dialami Nasaruddin Nasution wartawan media online Mega Posnews.com. Ancaman itu diterimanya terkait pemberitaannya tentang maraknya narkoba di Dusun 1 Desa Bagan Bilah, Kecamatan Panai Tengah, Kabupaten Labuhanbatu.

“Ancaman pertama lewat telepon Pak, saya ditanya siapa yang menyuruh saya memberitakan soal marak narkoba di desa itu,”kata Nasaruddin, Senin (23/01/2023).

Nasaruddin pun mengatakan itu keluhan warga setempat dan meminta agar maraknya narkoba di desa itu diberitakan.

“Lalu si penelepon menyuruh saya menghapus berita itu dan mengatakan jangan maju kali kau, habis nanti kau kami buat!, Kau hapus beritamu itu ! “sebutnya menirukan ucapan si penelepon itu kepadanya.

Ditanya, apa dia kenal dengan sipenelpon, Nasaruddin mengaku tidak kenal dengan si penelepon, saat ia tanyakan, si penelepon tidak mau menyebutkan identitasnya.

Kemarin, lanjutnya, saat ia melintas di dusun tersebut bersama saudara sepupunya, beberapa sekelompok pemuda melihat dirinya dan langsung berteriak kepada sesama rekannya mengajak untuk mengkeroyok dirinya.

“Salah seorang pemuda itu menunjuk saya dan mengatakan Itu dia ! Woy itu dia, kita pukuli saja di sini !,”tetapi salah seorang temannya menahannya. Mungkin karena saya berdua Pak, takut mereka ada saksi,”ungkap Nasaruddin.

Ditanya apa ia kenal dengan orang yang memberikan instruksi untuk memukuli dirinya, Nasaruddin mengaku kenal wajah tetapi tidak tahu namanya.

“Ya merasa terancam Pak, karena saya selalu melintasi dusun itu, tetapi saya belum membuat laporan ke polisi,”imbuhnya.

Terpisah, Ketua PAC Ikatan Pemuda Karya ( IPK) Kecamatan Panai Tengah Nuriadi, dihubungi awak media ini mengatakan siap turun tangan jika ada aksi kekerasan terhadap Nasaruddin.

“Pemberitaan yang dibuat oleh Nasaruddin sangat saya dukung, karena itu fakta. Resah masyarakat gara – gara maraknya narkoba, pencurian pun meningkat,”ujar Nuriadi.

Ditegaskannya lagi, peredaran narkoba bukan hanya di Desa Bagan Bilah, tetapi di semua desa yang ada di Kecamatan Panai Tengah.

“Kalau ada aksi kekerasan terhadap wartawan yang memberitakan soal maraknya narkoba kita siap turun tangan. Apalagi Nasaruddin juga anggota IPK, tidak akan kita biarkan jika dia diusik soal pemberitaan tentang narkoba,”ucapnya tegas.

Sementara itu, Sekretaris Persatuan Aktivis Wartawan Pantai Timur-( PAWAPATI) Andi Tuah, meminta Kapolsek Panai Tengah AKP Rusdi Koto SH lebih eksis menjalankan tupoksinya memberantas narkoba di wilayah itu.

“Kalau mau duel jangan sama wartawan yang badannya kecil begitu, sama aku kalau mau fight!! Jangan dikira wartawan gak bisa berkelahi,”ucapnya dengan nada emosi.

Hal senada juga dikatakan Ketua Pemuda Pesisir Pantai Labuhanbatu Edi Syahputra Ritonga S, Pd. “Berani lakukan aksi kekerasan terhadap wartawan, ke lubang semut pun kita kejar,”tukas Edi geram.(tim)

Tinggalkan Balasan