Musi Banyuasin Intelpostnews.com.
Bayung Lencir – Dua pelaku pengeroyokan yang sempat melarikan diri dari kejaran para petugas setelah kabur dari kejadian perkelahian dengan pengeroyokan yang mengakibatkan korban Mizarudin (44) tahun tewas meninggal dunia.
Peristiwa pengeroyokan tersebut terjadi pada hari minggu (15-01-2023) di Desa Muara Bahar Kecamatan Bayung Lencir Musi Banyuasin pukul 23.00 wib.
Kedua Pelaku pengeroyokan tersebut berinisial Doni (42) tahun dan satu lagi pelaku berinisial Minson (43) tahun.
Setelah dari kejadian yang menewaskan korban Mizarudin (44), kedua pelaku sempat kabur bersembunyi untuk menghindar dari pengejaran para petugas Polsek Bayung Lencir.
Namun Pada akhirnya kedua pelaku merasa tidak tenang selalu di kejar rasa ketakutan dengan kejaran dari para petugas, pada akhirnya kedua pelaku Doni (42) dan Mison (43) menyerahkan diri datang ke Polsek Bayung Lencir dengan di dampingi bersama keluarga nya.pada Senin (16-01-2023)
Dalam kejadian tersebut korban hingga meninggal dunia akibat terkena bacok oleh pelaku yang terkena pada tangan kanan dan luka tusuk pada perutnya yang sangat parah.
Kapolres Muba Akbp Siswandi Sik SH MH melalui Kapolsek Bayung lencir Akp. Deby Apriyanto SH membenarkan adanya pengungkapan kasus pengeroyokan yang mengakibatkan korban meninggal dunia, tersangka sudah menyerahkan diri di antar oleh keluarganya, tidak lama setelah kejadian saya perintahkan Kanit Reskrim Iptu Eko Purnomo SH MH untuk menindak lanjuti adanya kejadian pengeroyokan tersebut, alhasil tersangka menyerahkan diri,” Jelasnya.
Untuk kedua tersangka Doni dan Minson sekarang sudah di tahan di amankan di Polsek Bayung Lencir untuk menjalani proses hukum yang telah di lakukannya.
Kedua pelaku di jerat dengan pasal 338 KUHP Jo pasal 170 ayat (2) ke-3 KUHP tentang pembunuhan atau penganiayaan yang mengakibatkan orang meninggal dunia dengan ancaman hukumannya lima belas tahun penjara,” Ungkap Deby.
Dari penjelasan Kanit Reskrim iptu Eko Purnomo, penyebab terjadinya pembunuhan tersebut karena dendam pelaku kepada korban, padahal antara kedua pelaku dengan korban sebenarnya masih ada hubungan keluarga,” namun sering cekcok mulut,” dan sebelumnya pelaku telah di laporkan oleh sudoro ke Polsek Bayung lencir atas kasus pengeroyokan dan korban terlihat memihak Sudoro, hal inilah yang membuat tidak senang pelaku terhadap korban. Pungkasnya.
( Nasrudin Silalahi )