FRONT PEMBELA INDONESIA Apresiasi Ustad Abu Bakar Basyir Menerima Pancasila

Pringsewu|intelpostnews.com- Ponpes Al-Mukmin Ngruki, Sukoharjo, Ustaz Abu Bakar Ba’asyir viral. Dalam sebuah video, Abu Bakar Ba’asyir mengakui Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.
Seperti yang diunggah akun Facebook KataKita, Senin (1/8). Terlihat Ustaz Abu berbicara menggunakan mikrofon.

“Indonesia berdasar Pancasila itu mengapa disetujui ulama, karena dasarnya tauhid, Ketuhanan Yang Maha Esa. Ini pun pengertian saya terakhir,” kata Abu Bakar dalam video.

Abu Bakar pun mengakui dulunya dia menganggap Pancasila adalah syirik, namun saat ini pandangannya berubah. Dia pada akhirnya sepakat dengan pandangan umum para ulama Indonesia yang menyetujui Pancasila.

Putra Abu Bakar Ba’asyir, Abdul Rochim, membenarkan adanya video yang beredar tersebut. Menurutnya, video diambil sekitar tiga bulan lalu.

“Betul, itu video sudah cukup lama, sekitar tiga atau empat bulan lalu,” kata Abdul Rochim saat dihubungi wartawan.

Abu Bakar Ba’asyir Dibui 15 Tahun Kasus Terorisme
Penerimaan Abu Bakar Ba’asyir terhadap Pancasila tersebut cukup menarik karena pendiri Ponpes Al-Mukmn Ngruki tersebut selama ini menjadi salah satu tokoh yang selalu menolak kesetiaan pada NKRI dan Pancasila.

Sejak Rezim Orba hingga era Pemerintahan Jokowi, Ba’asyir beberapa kali berurusan dengan hukum terkait penolakannya itu maupun disangkutpautkan dengan sejumlah aksi terorisme.

Menyikapi video itu, Kepala Staf Front Pembela Indonesia (FPI) Andreas Andoyo, apresiasi Ustad Abu Bakar Basyir yang sudah mengakui Pancasila.
“Alhamdullilah Ustad Abu Bakar Basyir sudah mengakui Pancasila, mari kita junjung tinggi nilai-nilai toleransi beragama di Negara Kita, Negara yang Berketuhanan dan Negara yang ber Ideologi Pancasila, Ujar Andreas Andoyo Kepala Staf Front Pembela Indonesia (FPI).

Senada dengan Pengawas Yayasan Tresna Asih Lampung yang membawahi Pondok Pesantren, Rumah Quran, Tahfidz Quran di Jawa dan Sumatra Ustad Johan Syaril mengatakan sungguh merupakan hidayah yang diberikan oleh Ustad Basyir dihari tuanya. Alhamdullilah Allah telah memberi hidayah kepada Ustad Abu Bakar Basyir menerima Pancasila sebagai ideologi negara kesatuan Republik Indonesia, ujar Johan Syahril. (KARTARINA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *