Ciamis, Jawa Barat | intelpostnews.com
Program pemerintah yang nyata di kembangkan dan dibimbing dari Unsur pertanian yang sangat efektif, Panen Raya ini di Dusun Nangela RT 22 RW 10 Desa Sumberjaya Kecamatan Cihaurbeuti Kabupaten Ciamis, (Jum’at, 01/09/2023).
Kades Sumberjaya H. Haris Iwan Gunawan menuturkan, “Allhamdulillah kami selaku Pemerintah Desa yang Insya Alloh sangat menambah penghasilan para petani dan akan kami kembangkan di setiap Dusun yang ada di Desa ini. Adapun jenis sayuran yang saat ini kami panen yaitu Kemangi Bogor dan masa tanam nya pun tidak begitu rumit sekali ,cuman dalam waktu 35 hari bisa panen, selain itupun cara penjualannya kebetulan ada yang udah MOU dengan Desa, jadi mau berapa ton pun siap dan harga saat ini Rp 10.000,- per satu kilo gram nya. Mereka memasarkan nya ke Kota Tasikmalaya dan dua Kabupaten Ciamis dan Galuh“, ucapnya.
Lebih lanjut dirinya pun mengakatan, “Untuk yang mengelola nya sendiri tanaman ini melibatkan Ibu-Ibu KWT Cempaka Jaya dan Allhamdulillah mereka sangat baik sekali merawat, memelihara tanaman ini. Harapannya semoga bisa berjalan dan bisa membantu masyarakat meningkatkan penghasilan nya serta bisa memproduksi lagi lahan-lahan pertanian yang kekeringan karna musim kemarau, jadi kita bisa mengubahnya dengan Hidroponik”, tutupnya.
Disisi lain, Kordinator BPP Cihaurbeuti Deni menuturkannya, “ini program bagus memanfaatkan anggaran Dana Desa dengan menanam sayuran jenis Kemangi dan bisa melibatkan masyarakat, Dana Desa itu dipakai untuk sarana intalasi tapi kalau di pakai Hidroponik ini Dana Desa tidak akan habis. Tapi dengan keinginan yang kuat ingin maju dengan ilmu mendadak dalam tahap belajar, dan Allhamdulillah untuk panen hari ini dianggap sempurna dengan waktu 35 hari“, ucapnya.
Lanjut Deni memaparkan, “ada empat desa yang seperti ini yaitu Desa Sumberjaya, Desa Sukasetia, Desa Sukamaju dan Desa Cijulang yang ikut program Hidroponik ini. Semoga kedepannya bisa merata di setiap Desa yang ada di Kecamatan Cihaurbeuti Kabupaten Ciamis yang kebetulan peta lokasi di bawah kaki gunung sawal yang sangat cocok untuk pertanian seperti ini dan cara penjualannya pun tidak cukup susah, dengan harapan kedepannya kegiatan ini bisa meningkatkan tarap ekonomi petani yang ada di Desa Sumberjaya“, imbuhnya. (Bayu)
