Kebanggaan Desa Teluk Piyai: “Mesjid Al-Muhajirin, Simbol Swadaya dan Semangat Komunal”

Rokan Hilir | intelpostnews.com

Dalam suasana keakraban yang hangat, pemerintah Desa Datuk Penghulu Teluk Piyai Pesisir, dipimpin oleh Suryadi, melakukan kunjungan silaturahmi ke pengurus Mesjid Al-Muhajirin di Dusun Damai Pesisir.

Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda pemerintah desa untuk mempererat tali persaudaraan dan mendukung inisiatif pembangunan yang dilakukan oleh masyarakat, sampaikannya kepada awak media ini, Rabu, (12/6/2024).

Sambungnya, dengan anggaran yang mencapai 3 miliar rupiah, dikumpulkan dari iuran bulanan warga dua rukun tetangga (RT), lebih dari 140 kepala keluarga telah berhasil membangun mesjid yang megah dan berdiri kokoh sebagai pusat kegiatan keagamaan, terangnya.

Mesjid Al-Muhajirin, yang kini telah siap digunakan untuk sholat berjamaah dan pengajian, adalah menjadi bukti nyata dari kekuatan gotong royong dan semangat kolektif warga RT 01 dan RT 02, ungkapnya.

Terpisah, Abdul Rahman, ketua Badan Kemakmuran Mesjid (BKM) Al-Muhajirin, menyampaikan bahwa proyek pembangunan mesjid ini dimulai pada tahun 2020. Dengan dukungan donatur anonim dan swadaya masyarakat yang terkumpul hingga 900 juta rupiah, mesjid yang berukuran 10 x 14 meter ini telah berdiri di atas lahan seluas 1500 meter persegi, yang merupakan hibah dari Wasiman, Supiar, dan Azis sejak tahun 2011, jelasnya.

Tambahkannya, Mesjid Al-Muhajirin tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga rencana pembangunan fasilitas pendukung seperti kamar mandi, tempat wudhu, WC, rumah untuk Nazir mesjid, area parkir, sistem suara, jembatan, dan pagar mesjid.

“Semua ini diharapkan dapat terwujud dengan sukses dan dukungan dari para donatur yang berhati mulia,” ucapnya.

Bahkan, Pemerintah Desa Teluk Piyai Pesisir berkomitmen untuk mendukung pembangunan mesjid ini lebih lanjut dengan mengajukan proposal kepada Pemerintah Daerah Rokan Hilir dan Pemerintah Provinsi Riau, ungkapnya.

Langkah selanjutnya adalah mendaftarkan Mesjid Al-Muhajirin ke Departemen Agama agar terintegrasi dan terregistrasi secara resmi, tegasnya.

Lanjutkannya, kegiatan wirid Akbar yang direncanakan pada bulan Juli 2024 diharapkan akan menjadi momentum yang menggugah semangat masyarakat untuk terus berpartisipasi dalam pembangunan dan kegiatan keagamaan, terangnya.

Semangat dan dedikasi warga RT 01 dan RT 02 diharapkan dapat menular dan menjadi inspirasi bagi RT lainnya di Desa Teluk Piyai Pesisir dan sekitarnya, tutupnya, (Surianto).

Editor: Arjuna Sitepu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *