Kabupaten Dairi | intelpostnews.com
Sidikalang- Penilaian Kinerja (PK) Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara dalam pelaksanaan 8 aksi konvergensi penurunan stunting tahun 2022 yang di gelar di Santika Premiere Dyandra Hotel dan Convention Medan, Rabu (29/3/2023).
Dalam hal itu, Ketua Tim Penggerak PKK (TP PKK) Kabupaten Dairi Romy Mariani Simarmata Ny.Eddy Berutu mengatakan PKK Dairi mengapresiasi dan turut mendukung penurunan angka stunting, salah satunya melalui praktik baik.
Salah satunya praktik baik ini dikatakan Ketua TP PKK Dairi Romy Mariani diantaranya mengadakan posyandu secara holistik integratif yang dilakukan di Desa Si Leu – leu, Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi.
“Semua organisasi perangkat daerah yang berkaitan melakukan masing tugas pokok dan fungsinya. Seperti dinas kesehatan, Dinas P3AP2KB serta Dinas pertanian, upaya tersebut akan berdampak langsung terhadap penurunan Stunting di Desa Si Leu – leu, ” Romy Mariani.
Selain itu lanjut Romy Mariani, dalam membantu penurunan stunting ia katakan adalah dari pokja III, yaitu hatinya PKK yang bekerjasama dengan Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan untuk pemanfaatan lahan pekarangan rumah warga.
“Kita bagikan benih ikan lele yang baru kami lakukan di Desa Pasi. Selain benih ikan, juga kami bagikan bibit bawang merah dan sayuran,” ujar Romy Mariani yang di dampingi oleh Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu dalam kegiatan tersebut.
Inovasi lainnya yang dilakukan oleh PKK Dairi adalah pendataan yang dilakukan melalui aplikasi yang disebut dengan sistem dasawisma (SIDASA). Pendataan dilakukan sendiri oleh anggota PKK yang turun langsung ke setiap rumah warga yang dibagi dalam beberapa kelompok dasawisma.
“Pendataan dilakukan kepada 10 atau 20 keluarga, dari pendataan ini akan diketahui keluarga yang terkena stunting sehingga bantuan yang akan diberikan tepat sasaran,” lanjut Romy Mariani.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Tim Penggerak PKK Dairi Romy Mariani Eddy Berutu, Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Hukum Leonardus Sihotang, Kepala Bappeda Aryanto Tinambunan, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Ruspal Simarmata, dan Kepala Dinas Kesehatan Henry Manik.(AJ/tim)