Ketua Umum Barisan 8 Center Andrio Caesario Turun ke Pesisir Garut Selatan, Dengarkan Keluhan Ratusan Nelayan

Garut, Jawa Barat – Dalam sebuah upaya untuk lebih memahami dan menanggapi masalah yang dihadapi oleh komunitas nelayan di Garut Selatan, Ketua Umum B8C (Barisan 8 Center), Andrio Caesario, bersama jajaran Dewan Pimpinan Pusat (DPP) turun ke pesisir Garut Selatan. Kedatangan mereka bertujuan untuk mendengarkan langsung keluhan dan aspirasi ratusan nelayan yang bergantung pada mata pencaharian mereka di laut.

Rencana kunjungan ini tidak hanya sebatas sebagai langkah seremonial, tetapi merupakan bagian dari komitmen B8C (Barisan 8 Center) untuk terlibat secara aktif dalam memperjuangkan kepentingan rakyat, terutama mereka yang berada di sektor pertanian dan perikanan. Selama bertahun-tahun, nelayan di wilayah ini telah menghadapi sejumlah tantangan yang signifikan, mulai dari infrastruktur yang tidak memadai hingga fluktuasi harga ikan yang merugikan.

Salah satu ketua nelayan, yang memilih untuk tidak disebutkan namanya, mengungkapkan bahwa mereka telah lama merasakan kesulitan dalam penataan pelabuhan dan akses transportasi yang memadai. “Kami kesulitan dalam penataan pelabuhan dan akses pergi dan pulang. Kami sangat sulit menopang mata pencaharian kami. Tolong perhatikan nasib kami,” ujarnya dengan nada prihatin.

Menyadari urgensi masalah yang dihadapi oleh nelayan, Andrio Caesario secara tegas menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan hak-hak mereka. “Kami sangat prihatin atas kondisi yang dihadapi oleh para nelayan di Garut Selatan. Sebagai Ketua Umum B8C (Barisan 8 Center), kami berjanji untuk menindaklanjuti setiap keluhan dan mencari solusi yang tepat,” tegasnya.

Salah satu aspek yang menjadi perhatian serius adalah stabilitas harga ikan yang sangat penting bagi keberlangsungan ekonomi para nelayan. Fluktuasi harga yang tinggi telah menjadi beban tambahan bagi mereka, yang mengandalkan hasil tangkapan laut sebagai sumber penghasilan utama.

Dalam sebuah pertemuan terbuka dengan nelayan, Andrio Caesario mendengarkan dengan seksama keluhan dan aspirasi mereka. Dia menyampaikan bahwa B8C (Barisan 8 Center) akan mengambil peran aktif dalam menyuarakan tuntutan mereka kepada pihak yang berwenang, baik di tingkat lokal maupun nasional. “Kami akan berjuang bersama-sama dengan Anda untuk memastikan bahwa hak-hak Anda diakui dan dilindungi,” kata Andrio dengan penuh semangat.

Selain itu, Andrio juga menyoroti pentingnya peran pemerintah daerah dan provinsi dalam memperhatikan kesejahteraan nelayan. “Kami akan mengawal proses ini dan memastikan bahwa tuntutan Anda didengar oleh pemangku kepentingan yang berwenang,” tambahnya.

B8C (Barisan 8 Center) juga berkomitmen untuk bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Kelautan dan Perikanan, dalam mengatasi berbagai masalah yang dihadapi oleh nelayan. Dalam upaya untuk memperjuangkan hak mereka, B8C (Barisan 8 Center)  akan mengumpulkan bukti dan data yang kuat untuk mendukung tuntutan mereka.

Diharapkan kunjungan ini tidak hanya menjadi sebuah acara seremonial, tetapi juga menjadi awal dari sebuah langkah konkret menuju perubahan yang positif bagi komunitas nelayan di Garut Selatan. Melalui kerja sama antara B8C (Barisan 8 Center), pemerintah, dan masyarakat lokal, diharapkan akan terwujud infrastruktur yang lebih baik dan kondisi ekonomi yang lebih stabil bagi para nelayan.

Tinggalkan Balasan