Korban Tanah Longsor Ibu Dan Anak Ahirnya Bisa di Temukan

Waykanan | intelpostnews.com
Khotimah (31) dan anaknya M Diki Saputra (4) warga Pekon Tanjung Raya Kecamatan Way Tenong Kabupaten Lampung Barat berhasil ditemukan dan dievakuasi oleh Tim Gabungan pencarian, korban bencana tanah longsor di Kampung Jukubatu, Banjit, Rabu (15/3).

Keberhasilan tersebut berkat kerja keras dari seluruh tim yang terdiri dari jajaran Polres Way Kanan, Brimob Polda Lampung, TNI, Basarnas Lampung, BPBD, dan relawan pencari korban tanah longsor di Kampung Jukubatu, Kecamatan Banjit, Way Kanan.

Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna menyampaikan, kedua korban ibu dan anak tersebut, sekitar pukul 12.45 WIB, berkat kerja keras tim yang telah bekerja 6 hari pencarian di lokasi tanah longsor di Kampung Jukubatu Kecamatan Banjit.

“Tim SAR TNI-Polri dan BPDB Kabupaten Way Kanan dibantu relawan dan masyarakat Kampung Juku Batu melakukan proses pencarian dari titik hilangnya korban dengan menggunakan satu unit alkon, cangkul dan dua excavator mini, terus bekerja untuk menemukan kedua korban ibu dan anak tersebut, tanpa mengenal istilah lelah dan menyerah,”ujar Teddy Rachesna.

Masih kata Teddy Rachesna,
Korban pertama kali yang berhasil ditemukan adalah Khotimah, dengan penggalian awal mengunakan excavato mini ditemukan pada bagian kaki kanan korban, kemudian dilakukan penggalian kembali untuk mengangkat jenazah korban.

“Saat dilakukan evakuasi Khotimah, kembali ditemukan korban kedua yakni M. Diki Saputra (anaknya) tepat berada dibawah kaki jenazah ibunya,”jelas Teddy.

Korban Khotimah dan M Diki Saputra diketemukan di kedalam sekitar tiga meter yang berjarak sekitar 2 meter dari titik awal hilangnya korban tertimbun tanah longsor dan saat ini dibawa kekediaman rumah duka korban di Kampung Jukubatu.
Suami korban Supriyadi menerima dan mengikhlaskan. Selanjutnya rencana korban akan dimakamkan di TPU pemangku 5 pekon Basungan Kecamatan Pagar Dewa Kabupaten Lampung Barat.

Dalam proses pencarian dan evakuasi berjalan maksimal ini lanjut Teddy merupakan atensi dari Kapolda Lampung Irjen Pol Akhmad Wiyagus dan tidak terlepas dukungan dari semua pihak secara bersinergi dengan melibatkan Brimob Polda Lampung bersama TNI, Basarnas Pemprov Lampung, Pemerintah Kabupaten Way Kanan dan masyarakat.

Akhirnya di hari Keenam, jasad Khotimah (31) dan anaknya M Diki Saputra (4) warga Pekon Tanjung Raya Kecamatan Way Tenong Kabupaten Lampung Barat berhasil ditemukan dan dievakuasi oleh Tim Gabungan pencarian, korban bencana tanah longsor di Kampung Jukubatu, Banjit, Rabu (15/3).

Keberhasilan tersebut berkat kerja keras dari seluruh tim yang terdiri dari jajaran Polres Way Kanan, Brimob Polda Lampung, TNI, Basarnas Lampung, BPBD, dan relawan pencari korban tanah longsor di Kampung Jukubatu, Kecamatan Banjit, Way Kanan. Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna menyampaikan, kedua korban ibu dan anak tersebut, sekitar pukul 12.45 WIB, berkat kerja keras tim yang telah bekerja 6 hari pencarian di lokasi tanah longsor di Kampung Jukubatu Kecamatan Banjit.

“Tim SAR TNI-Polri dan BPDB Kabupaten Way Kanan dibantu relawan dan masyarakat Kampung Juku Batu melakukan proses pencarian dari titik hilangnya korban dengan menggunakan satu unit alkon, cangkul dan dua excavator mini, terus bekerja untuk menemukan kedua korban ibu dan anak tersebut, tanpa mengenal istilah lelah dan menyerah,”ujar Teddy Rachesna.

Masih kata Teddy Rachesna, Korban pertama kali yang berhasil ditemukan adalah Khotimah, dengan penggalian awal mengunakan excavato mini ditemukan pada bagian kaki kanan korban, kemudian dilakukan penggalian kembali untuk mengangkat jenazah korban.

“Saat dilakukan evakuasi Khotimah, kembali ditemukan korban kedua yakni M. Diki Saputra (anaknya) tepat berada dibawah kaki jenazah ibunya,”jelas Teddy. Korban Khotimah dan M Diki Saputra diketemukan di kedalam sekitar tiga meter yang berjarak sekitar 2 meter dari titik awal hilangnya korban tertimbun tanah longsor dan saat ini dibawa kekediaman rumah duka korban di Kampung Jukubatu. Suami korban Supriyadi menerima dan mengikhlaskan.

Selanjutnya rencana korban akan dimakamkan di TPU pemangku 5 pekon Basungan Kecamatan Pagar Dewa Kabupaten Lampung Barat. Dalam proses pencarian dan evakuasi berjalan maksimal ini lanjut Teddy0 merupakan atensi dari Kapolda Lampung Irjen Pol Akhmad Wiyagus dan tidak terlepas dukungan dari semua pihak secara bersinergi dengan melibatkan Brimob Polda Lampung bersama TNI, Basarnas Pemprov Lampung, Pemerintah Kabupaten Way Kanan dan masyarakat.

Untuk diketahui, kedua korban ibu dan anak tersebut merupakan korban bencana tanah longsor yang terjadi di Kampung Jukubatu Kecamatan Banjit, Kabupaten Way Kanan pada Kamis Lalu, seiring dengan bencana banjir yang melanda sebagian wilayah Kabupaten Way Kanan, akibat tingginya curah hujan dan cuaca (Intel tim)

Tinggalkan Balasan