Dairi | Intelpostnews.com
Sitinjo – Taman Wisata Iman ( TWI ) yang terletak di Desa Sitinjo Kecamatan Sitinjo Kabupaten Dairi, salah satu objek wisata religi yang ada di Kabupaten Dairi. Namun sangat disayangkan objek wisata tersebut kurang perhatian dan persiapan Pemkab Dairi khususnya Dinas Pariwisata Kabupaten Dairi dalam perawatan.
Dari hasil pantauan media Intelpostnews.com di objek wisata Taman Wisata Iman (TWI) pada Tahun Baru 1 Januari 2024, pengunjung dari berbagai daerah banyak berkunjung terlihat dari parkiran yang sangat padat.
Namun menurut salah satu warga marga Kudadiri yang berprofesi sebagai Fotografer di tempat wisata tersebut, jumlah pengunjung tahun ini sudah jauh berkurang di banding tahun tahun sebelumnya, mungkin disebabkan karena kurangnya perhatian Pemerintah Kabupaten Dairi yaitu Dinas Pariwisata dalam perawatan.
” Wisatawan tahun ini sangat jauh berkurang dibandingkan dengan tahun sebelumnya, biasanya wisatawan dari berbagai daerah sangat padat berkunjung ke sini, mungkin di beberapa objek yang cendrung kurang perhatian atau bahkan tidak pernah di lakukan pemeliharaan, “Imbuh Kudadiri.
Dari pantauan media Intelpostnews.com di awal tahun di tempat wisata TWI ini,memang menemukan banyaknya objek yang kurang perawatan bahkan di duga sama sekali tidak ada perawatan selama ini, salah satu contoh patung ular di lokasi taman Firdaus , kondisinya sangat memprihatinkan, kepala ularnya di penuhi semak belukar yang sangat rimbun, yang akan mempengaruhi ketahanan dari Patung tersebut.
Hal senada juga disampaikan Ibu P Kudadiri, semak semakin lama akan tumbuh di kepala patung ular tersebut, karena tidak pernah di rawat dan dibersihkan.
“Dengan berkembangnya semak belukar pada patung tersebut,akan menyebabkan keroposnya bangunan patung, padahal Pemerintah Kabupaten Dairi untuk membuat patung ini memakan biaya yang tidak sedikit, sangat disayangkan tidak dirawat dan tidak diperhatikan, ” ujar Ibu P Kudadiri.
Saat masuk via Dolorosa atau perjalanan salib , team Intelpistnews.com juga mewawancarai Tumangger salah satu pengunjung yang berasal dari Singkil, Tumangger mengungkapkan rasa prihatinnya terhadap beberapa objek di perjalanan salib, beliau mengungkapkan kondisi patung yang berlumut dan berjamur hampir di semua patung yang ada di perjalanan salib, seharusnya perawatannya intensif , karena ini wisata rohani dan sarat makna ke keagamaan, sangat disayangkan tidak diperhatikan.
” Terus terang hampir setiap tahun saya berkunjung kemari bersama keluarga, tapi semakin lama semakin tidak terawat, sebagian besar biaya pembuatan patung ini kan berasal dari sumbangan warga Dairi dan sekitarnya, seharusnya Pemkab Dairi dan Dinas Pariwisata memperhatikan ini, jangan sampai donatur berkunjung ke sini melihat hal ini jadi sangat kecewa, ” ujar Tumangger.
Pengunjung berharap objek wisata Taman Wisata Iman (TWI) adalah salah satu objek wisata di Kabupaten Dairi, seharusnya tetap dirawat dan diperhatikan, karena objek wisata ini adalah salah satu objek wisata yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten pada masa Pemerintahan Bupati MP. Tumanggor, sangat disayangkan kalau tempat wisata tersebut semakin tahun semakin sepi pengunjung. (Doni/tim)