LSM GMBI Pertanyakan Penggusuran Badan Jalan Irigasi Tebang Pilih

Banjit 7/1/2023 Intel post news.com. Peningkatan Irigasi di Way besay saluran sekunder merupakan Proyek dari Kementrian Umun dan Perumahan Rakyat Direktorat Jendral Sumber Daya Air Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji.Sekampung dengan Anggaran 46 Milyar dengan waktu pengerjaan 290 hari,dan sudah melebihi batas waktu kontrak.

Maka dari itu Tim investigasi GMBI akan melaporkan hasil pantauan di lapangan kepada pihak hukum dan berwenang.

Terlebih lagi tentang pengusuran bangunan untuk Bandan jalan yang seharusnya 7 meter tanpa terkecuali,akan tetapi fakta di lapangan masih tebang pilih.

” karena hasil pantauan di lokasi ada beberapa titik yang tidak sesuai seperti yang berada di kampung rebang tinggi kecamatan banjit kabupaten Waykanan untuk ukuran badan jalan di perkirakan jauh dari standar yang sudah di sepakati bersama masyarakat dan PPK, diduga ada pihak pihak yang menjadi oknum dalam proses penggusuran tersebut

Ada beberapa poin temuan yang diduga sangat fatal dilakukan oleh Perusahaan yang melaksanakanya nantinya dapat mengurangi kualitas dari pekerjaan ini sehingga diduga akan cepat rusak sehingga masyarakat yang di rugikan. Sabtu 07/01/23.

Saya selaku ketua distrik waykanan Angga Saputra akan berkoordinasi dengan pihak aparat penegak hukum untuk melaporkan pihak kontraktor yang mengerjakan proyek irigasi tersebut”GMBI laporkan Pertanyakan Penggusuran Badan jalan untuk irigasi Sekunder yang tebang pilih. Proyek Peningkatan Irigasi di Way besay saluran sekunder merupakan Proyek dari Kementrian Umun dan Perumahan Rakyat Direktorat Jendral Sumber Daya Air Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji.Sekampung dengan Anggaran 46 Milyar dengan waktu pengerjaan 290 hari,dan sudah melebihi batas waktu kontrak. Maka dari itu Tim investigasi GMBI akan melaporkan hasil pantauan di lapangan kepada pihak hukum dan berwenang. Terlebih lagi tentang pengusuran bangunan untuk Bandan jalan yang seharusnya 7 meter tanpa terkecuali,akan tetapi fakta di lapangan masih tebang pilih. ” karena hasil pantauan di lokasi ada beberapa titik yang tidak sesuai seperti yang berada di kampung rebang tinggi kecamatan banjit kabupaten Waykanan untuk ukuran badan jalan di perkirakan jauh dari standar yang sudah di sepakati bersama masyarakat dan PPK, diduga ada pihak pihak yang menjadi oknum dalam proses penggusuran tersebut Ada beberapa poin temuan yang diduga sangat fatal dilakukan oleh Perusahaan yang melaksanakanya nantinya dapat mengurangi kualitas dari pekerjaan ini sehingga diduga akan cepat rusak sehingga masyarakat yang di rugikan. Sabtu 07/01/23. Saya selaku ketua distrik waykanan Angga Saputra akan berkoordinasi dengan pihak aparat penegak hukum untuk melaporkan pihak kontraktor yang mengerjakan proyek irigasi tersebut(Intel post news tim)

Tinggalkan Balasan