Mahasiswa Universitas Riau: Sosialisasikan Tanaman Padi Sawah Pasang Surut di KUKERTA 2024, Desa Teluk Piyai Pesisir.

KUBU (Rohil) // intelpostnews.com – Pada tanggal 23 Agustus 2024, peserta Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) dari Universitas Riau melaksanakan sosialisasi tentang tanaman padi sawah pasang surut di kepenghuluan Teluk Piyai Pesisir, Kecamatan Kubu, Kabupaten Rokan Hilir, Riau. Acara ini dihadiri oleh masyarakat yang tergabung dalam dua kelompok tani padi: Kelompok Tani Tunas Lama dan Kelompok Tani Tunas Baru.

Dalam kesempatan tersebut, sepuluh peserta KUKERTA dari Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Riau, seperti Faris Satya Fardani, Gugun Faqta, Anggelina Novita Silaban, dan Nabillah Az-zahra, memberikan tata cara mempersiapkan lahan dengan benar. Mereka menekankan pentingnya kerjasama kompak dalam proses pembersihan lahan untuk mengendalikan organisme pengganggu, hama, dan gulma. Dengan demikian, pengerjaan dan perawatan tanaman padi dapat lebih mudah dan optimal.

Faris Satya Fardani, ketua KUKERTA, juga menjelaskan bahwa pemilihan varietas padi harus disesuaikan dengan lingkungan. Setiap varietas memiliki kebutuhan khusus terkait iklim, jenis tanah, dan tingkat kelembaban. Saiful Bahri, Ketua Kelompok Tani Tunas Baru, menyambut kegiatan KUKERTA ini sebagai kesempatan untuk memperoleh ilmu dan pengalaman baru dalam mengelola penanaman padi sawah. Sebelumnya, mereka hanya mengandalkan ilmu konvensional, dan sering mengalami hambatan dan kegagalan dalam panen. Dengan adanya sosialisasi KUKERTA ini kami baru tahu bahwa jenis tanah, iklim dan lingkungan harus di sesuaikan dengan benih padi yang cocok, kami masyarakat kelompok tani padi mengucapkan terima kasih kepada adik – adik mahasiswa/i KUKERTA dari Universitas Riau jurusan pertanian, semoga untuk kedepannya dapat lagi ketemu dengan peserta KUKERTA yang lain. Harapnya, (Surianto)

: Sumber: Saiful Bahri (Ketua Kelompok Tani Tunas Baru), wawancara dengan awak media ini, 25 Agustus 2024.

Tinggalkan Balasan