MTQ Ke-39 Sumut Ditutup, Transaksi Ekonomi Masyarakat Sipirok Tembus Rp5 Miliar

Tapsel | intelpostnews.com

Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-39 Tingkat Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Tahun 2024 di Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) yang baru saja berakhir, membawa berkah tidak hanya bagi syiar Islam dan prestasi Qari dan Qari’ah, tetapi juga bagi perekonomian masyarakat Sipirok.

Berdasarkan data dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Tapsel, total transaksi selama perhelatan MTQ ke-39 mencapai Rp5 miliar. Angka ini menunjukkan lonjakan signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya, ungkap Bupati Tapsel Dolly Pasaribu pada penutupan MTQ ke-39 di Sipirok, Jum’at (28/6-24) malam.

Keuntungan ini dirasakan oleh berbagai sektor usaha di Sipirok, seperti Hotel, Restoran, Warung Makan, Pedagang Kaki Lima (PKL), dan UMKM. Hotel-hotel dan penginapan di Sipirok penuh sesak, warung makan dan restoran ramai dikunjungi dan para pedagang kaki lima juga mendapatkan keuntungan yang signifikan.

Bupati Tapsel, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh masyarakat Sipirok, umumnya masyarakat Tapsel yang telah antusias menyambut dan mendukung pelaksanaan MTQ ke-39. Beliau yakin bahwa kesuksesan MTQ ini tidak lepas dari peran aktif masyarakat.

“MTQ ini bukan hanya tentang syiar Islam dan prestasi, tetapi juga tentang ekonomi kerakyatan. Saya bangga dengan antusiasme masyarakat Sipirok, umumnya Tapsel dalam menyambut dan mendukung MTQ ini. Keuntungan yang diperoleh para pelaku usaha ini diharapkan dapat menjadi berkah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Dolly.

Bupati juga berharap kesuksesan MTQ ke-39 ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan potensi wisata dan ekonomi kreatif di Tapsel. Beliau optimis bahwa MTQ akan terus menjadi event yang dinanti-nantikan sehingga dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat Sipirok, ujar Dolly.

Lebih lanjut Bupati mengatakan, MTQ ke-39 tingkat Provinsi Sumut tahun 2024 di Tapsel telah menjadi bukti bahwa event ini bukan hanya tentang syiar Islam dan prestasi, tetapi juga tentang ekonomi kerakyatan.

“Kesuksesan MTQ ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk terus mengembangkan potensi wisata dan ekonomi kreatifnya,” harap Dolly.

MTQ juga dapat menjadi ajang untuk membangkitkan ekonomi kerakyatan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui perencanaan dan persiapan yang matang, sehingga MTQ dapat memberikan dampak positif bagi berbagai sektor usaha di daerah, terang Dolly. 

Sebelumnya. Pj Gubernur Sumut, diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Provsu, Muhammad Arman Efendy Pohan, dalam sambutannya penutupan MTQ tersebut menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemkab Tapsel atas kerja keras dan dedikasinya dalam menyukseskan acara tersebut, ujarnya.

Adapun Juara Satu MTQ ke-39 tingkat Provsu diraih Kafilah Kota Medan dengan nilai 91, disusul Juara Dua diraih Kabupaten Deli Serdang dengan nilai 39 dan Juara Tiga diraih Kabupaten Langkat dengan nilai 38. (Syaiful)

Ket. Gbr : Bupati Tapsel Dolly Pasaribu dan Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Pemprovsu, Muhammad Arman Efendi saat penutupan MTQ ke-39 tingkat Provsu di Sipirok Tapsel. Jum’at (28/6-24) malam. Foto : Sy/Ist

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *