Musrenbang RKPD Tapanuli Utara Tahun 2024 di Kecamatan Sipahutar

Taput I intelpostnews.com

Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan, M.Si diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tapanuli Utara Drs. Indra S.H. Simaremare, M.Si membuka secara resmi pelaksanaan kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan, Senin (20/02/2023). Di Gedung Serbaguna HKBP Sipahutar.

Turut hadir juga Anggota DPRD Taput Jonri Tampubolon, Ronal, Simanjuntak, ST,Mangoloi Pardede, SE,Maradona Simanjuntak, AMd, Toman Balige Silitonga dan Anju Tampubolon, Kepala Bappeda Luhut Aritonang S.Sos , Para Kepala OPD, Uspika Kec. Sipahutar , Para Kepala Desa dan sejumlah undangan lainnya.

Dalam kesempatan tersebut Sekda Taput menyampaikan pesan Bupati Nikson Nababan bahwa pelaksanaan Musrenbang kecamatan ini sebagai bentuk upaya untuk melaksanakan rancangan pembangunan daerah dalam pembangunan yang efektif dan berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Momen Musrenbang ini bisa menjadi landasan, menjadi pijakan yang kuat dalam menyusun perencanaan pembangunan yang efektif dan berkelanjutan. Memiliki konektivitas dan sinergitas baik, dari struktur pemerintahan terkecil dari desa/kelurahan, dengan pemerintah daerah, hingga pemerintah provinsi dan pusat,” ungkapnya.

Sekda juga meminta agar seluruh para SKPD untuk dapat menampung hasil Musrenbang kecamatan ini, dan melakukan pengecekan ke lapangan sehingga tidak menyalahi aturan dan tidak menyalahi data yang sesuai fakta di lapangan, sehingga harus jelas setiap usulan yang jadi prioritas.

“Saya berharap juga kepada camat untuk betul-betul mengetahui keluhan dan kebutuhan masyarakat, sehingga diketahui mana usulan yang masuk dalam skala prioritas. Kami berharap Musrenbang kecamatan yang dilaksanakan pada hari ini dapat menghasilkan usulan yang prioritas dan berdasarkan kebutuhan masyarakat,” katanya.

Selanjutnya Sekda menyampaikan tujuan Muresnbang kecamatan Sipahutar, guna membahas dan menyepakati hasil-hasil musrenbang dari tingkat kelurahan yang akan menjadi prioritas kegiatan pembangunan di wilayah kecamatan Sipahutar. Membahas dan menetapkan prioritas kegiatan pembangunan di tingkat kecamatan yang belum tercakup dalam prioritas kegiatan pembangunan kelurahan. Melakukan klasifikasi atas prioritas kegiatan pembangunan kecamatan sesuai dengan fungsi-fungsi OPD.

“Usulan yang dikemukakan tak cukup hanya berdasar pada laporan saja. Melainkan pembangunan bisa berjalan on the track dan bermanfaat bagi masyarakat untuk kedepannya. Tolong program pemerintah daerah harus ada target, jangan asal memprogram,” tegasnya.

Menutup arahannya Sekda mengatakan bahwa perencanaan pembangunan daerah menggunakan pendekatan partisipatif , dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan dan juga menggunakan pendekatan. Artinya di dalam musrenbang melibatkan seluruh pihak dan seluruh elemen harus saling bersinergi.

Dikesempatan sebelumnya Camat Sipahutar Drs. Kostan Panjaitan menyampaikan laporannya

“Di kecamatan Sipahutar ada 29 usulan. Yang menjadi usulan utama adalah fasilitas pendidikan diantarnya pembangunan ruang perpustakaan beserta perabotnya, pembangunan ruang laboratorium dan UKS; pembangunan infrastruktur jalan, dan pembangunan jaringan air minum, semoga melalui Musrenbang ini prioritas pembangunan Daerah wilayah Sipahutar dapat terelasisasi,” tuturnya. (Sobat)

Tinggalkan Balasan