Parah..!! Oknum Kades Tenggulangharjo Tantang Wartawan Saat di Konfirmasi Pungli Jam Dinding

Batang Jateng | intelpostnews.com

Bertempat di Desa Tenggulangharjo, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Seorang oknum Kepala Desa (Kades) bentak-bentak atau bicara dengan nada Ngotot serta terlihat sekali Arogansinya, saat dikonfirmasi Wartawan di kantornya, terkait jual jam dinding yang diduga kuat untuk ajang bancakan atau pungutan liar (Pungli).

Kejadian tersebut bermula saat Oknum Kades ketahuan kalau ia pernah mau memberi kepada Ketua Kades sang pamomong Kabupaten batang, tapi Ketua Sang pamomong menolak. tidak mau menerima uang itu, Pasalnya uang tersebut dari hasil jual jam kepada Kepala Desa se-kabupaten Batang yang harganya tidak pada umumnya. Oknum kades tersebut juga mengakui kalau dirinya menerima uang dari hasil jual jam dinding dan sempat mau memberi kepada Ketua Sang pamomong tapi di tolak. Karena dapat di mungkinkan harga jualnya tidak sesuai harga pasaran toko atau harga standarisasi jam dinding.

”Dari data yang dihimpun serta dikumpulkan dilapangan, oknum kades tersebut kuat dugaan ada yang membekingi jadi dirinya merasa sok Hebat dan Kebal Hukum, bahkan mungkin tidak akan tersentuh dengan yang namanya Hukum.

Padahal di negeri ini, tidak ada profesi apapun yang Kebal Hukum atau tidak tersentuh oleh Hukum, kalau terbukti salah yang tetap akan diproses Hukum oleh Aparat Penegak Hukum (APH). karena sekarang sudah tidak ada lagi yang namanya Hukum tumpul ke atas dan tajam ke bawah sesuai yang instruksikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

”Dan jam dinding tersebut dijual kepada seluruh Kepala Desa (Kades) Se-kabupaten Batang, uangnya ditransfer kepada rekening Wahyu selaku Kades Tenggulangharjo, Kecamatan Subah. Ketika tidak salah kenapa harus ngomong pake nada ngotot, ia langsung ngomong pake nada tinggi serta membentak-benta kepada Wartawan.

Oknum Kades tersebut terkesan jagoan dan merasa ada yang membekingi, jadi meresa Kebal Hukum. Ketika disinggung ia menerima uang dari hasil jual beli jam dinding, perilaku yang sangat tidak terpuji langsung diperlihatkan, seperti ngomong kasar kepada Wartawan. ia juga risih terhadap karya tulis Jurnalis dalam sebuah pemberitaan, bisa di katakan anti kritik dan tidak mau keterbukaan informasi publik (KIP).

”Wahyu juga mengatakan kepada perangkat desa nya, ini orangnya ini. Yang suka memberitakan berita kasus dengan nada tinggi sambil membusungkan dada menuju ke arah Wartawan. Sungguh prilakunya yang tidak patut di contoh serta tauladan sebagai layaknya Pemimpin untuk warga masyarakat.

”Sementara ditempat terpisah, Camat Subah Wahyoe Setiyo. Saat dikonfirmasi diruang kerjanya, ia mengatakan, kalau memang bener adanya perilaku yang ditunjukkan Kades Tenggulangharjo seperti itu, itu memang salah dan seharusnya tidak berprilaku seperti itu, karena itu kejadian di kantor balai desa. Berati ia membawa nama Kepala Desa (Kades) Kecuali kalau itu kejadiannya di rumah dan sudah tidak bertugas, ia membawa diri sendiri,” Tegasnya.

Lanjut Camat, beliau juga menyampaikan terimakasih infonya, “Saya akan tindaklanjuti besok, karena hari ini saya ada acara rapat,” Tutupnya.

Wartawan : Spion 025

Tinggalkan Balasan