Sumatera Selatan | Intelpostnews.com.
Palembang-tiga specialist pembegal motor di wilayah Alang-Alang Lebar dan Sukarami yang kerap meresahkan masyarakat berhasil di ungkap oleh Tim Unit II Subdit III / Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel.
Satu pelaku bernama Rohit Guntoro (21) warga Kec Sako yang di kenal sangat sadis saat melancarkan aksinya dan tidak segan-segan melukai korbannya akhirnya berhasil di tangkap, satu pelaku lagi bernama Ade Warga Kec Sako (DPO) yang sempat melarikan diri masih dalam pengejaran petugas, dan pelaku satunya lagi bernama Ageng Patri Rino Alias Agung (21) , tewas di terjang timah panas oleh petugas karena melakukan perlawanan dan berusaha melarikan diri saat di tangkap oleh kepolisian Unit 2 Subdit 111 / Jatanras Ditreskrimum Polda Sumatera Selatan.
Pembegal bertato Doraemon Rohit Guntoro (21) Warga Kec Sako Palembang yang tertangkap. (foto kiri) Rekannya membegal Ageng Patry Rino Alias Agung (21) yang tewas di dor petugas warga Sukawinatan Kec Sukarami Palembang ( fhoto kanan ).
Pengungkapan para pelaku begal ini oleh Subdit Jatanras Polda Sumsel bersama Satreskrim Polrestabes Palembang.
Ke tiga pelaku begal motor ini kerap melancarkan aksinya di wilayah seputaran Alang-Alang Lebar Sukarami dan Jalan menuju area Musi Dua, yang menjadi target pelaku dalam melancarkan aksinya jenis Motor Honda Beat, karena bagi pelaku gampang menjualnya dengan harga nilai yang lumayan tinggi, yang mana saat di lakukan pemeriksaan oleh penyidik pelaku mengakui menjual motor hasil begalnya ke orang bernama Dedek.
Berdasarkan informasi yang di dapat dari masyarakat yang di ketahui dari beberapa korban pembengalan motornya di duga di lakukan oleh ke tiga pelaku tersebut, ke tiga pelaku sudah dalam waktu bertahun tahun kerap melakukan pembengalan motor, dan telah banyak warga yang menjadi korban di begal di duga oleh ke tiga pelaku dalam modus yang sama saat melancarkan aksinya.
Dalam 3 bulan terakhir ini saja sudah menimpang sekitar 7 orang warga perumahan menjadi korban aksi ke tiga pelaku begal motor tersebut, yang salah satu korbannya Mulyadi (49) yang di begal oleh pelaku kejadian pada Senin (14/10/2024) pukul 05.30 WIB, saat itu Mulyadi baru pulang mengantar anaknya pergi kuliah yang kehilangan sepeda motor nya Honda Beat BG 5541 ADO di begal oleh tiga pelaku tersebut.
Kronogis kejadian pelaku merampas motor korban Mulyadi, pada saat itu korban Mulyadi lagi mengendarai motornya, tiba-tiba pelaku langsung memepet motornya dan langsung membacokkan senjata tajamnya jenis parang dan mengenai helm Mulyadi, kemudian pelaku menendang motor Mulyadi hingga korban terjatuh dari motornya, Lalu pelaku turun dari motornya dan mendekati korban dengan menghunuskan parang hendak membacok Mulyadi kembali, melihat dirinya akan di bacok korban memohon seraya berkata “Saya mohon ampun. Pelaku melihat korban sudah ketakutan tidak berdaya, Lalu pelaku mengambil motor milik korban dan membawanya kabur, korban hanya pasrah melihat motornya di bawa kabur oleh pelaku.
Kemudian yang menjadi korban Alkar Nadiantara (19) motornya di rampas dan di bawa kabur oleh ke tiga pelaku tersebut, motor Beat nopol BG 3376 CV, Kejadiannya korban di begal oleh pelaku di Jl Soekarno-Hatta, simpang Jl Irigasi, Kelurahan Karya Baru, Kec Alang-Alang Lebar Palembang, pada Senin (23/9/2024). Pukul 01.30 Wib.
Pembegalan kembali terjadi dengan korban bernama Kopli (70), warga Perumahan Clara Hill Residence yang di begal oleh ke tiga pelaku pada (18-09-2024), sekitar pukul 05.13 WIB, saat itu korban Kopli dalam perjalanan ingin pulang usai salat subuh di masjid, Kejadian pada subuh itulah Kopli terpaksa kehilangan motor Beat nopol Beat BG 6574 AEP. akibat di begal oleh ke tiga pelaku di Jln Irigasi, Kel Karya Baru, Kec Alang-Alang Lebar Palembang, Dalam cara aksi modusnya sama seperti yang terjadi dengan korban lainnya, korban saat mengendarai motornya tiba-tiba di pepet oleh motor pelaku, Yang seketika pelaku langsung menghunuskan sebilah parang dan membacok mengenai bagian kepalanya di kening depan, Namun sekalipun keningnya sudah terluka dibacok, Kopli tetap tancap gas sambil berteriak minta tolong, hingga akhirnya korban menabrak median jalan dan tiang reklame, saat korban terjatuh satu pelaku turun dari motor dan langsung kembali membacok korban lagi, kemudian pelaku langsung mengambil motor korban dan membawanya kabur.
Kejadian lagi pembegalan motor di duga di lakukan oleh ke tiga pelaku tersebut yang membawa motor Beat di Jl Batujajar Ujung, Kec Sukarami baru-baru ini, korban seorang pria terluka di bacok di lengan kirinya, hingga kehilangan motor Honda Beat, dan yang sebelumnya, warga Kompleks Griya Putri Ayu, Kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan Alang-Alang Lebar Palembang, kejadian pada ( 16-10-2024 ) lalu.
Selanjutnya awak media Intelpostnews sempat mewawancarai salah satu korban pembengalan yang terjadi kejadian sebelumnya memasuki sudah hampir setahun yang lalu terkait dengan yang di lakukan oleh tiga pelaku tersebut, di duga di lakukan oleh ke tiga pelaku Rohit (21), Agung dan Ade, kejadian motor milik Niko alpaise yang menjadi korban di begal oleh ke tiga pelaku motornya di rampas di bawa kabur oleh pelaku, Motor Beat Streat Warna Hitam Tahun 2022 dengan Nopol BG-6198-JBG, Kejadian di begal ke tiga pelaku di Jln SMB 11 KM 11 Kel Sukodadi Kec Sukarami Palembang, Kejadian Senin (11-12-2023) Subuh sekitar pukul 02.00 Wib. saat itu korban Niko lagi mengendarai sepeda motornya dari arah KM 12 Ke arah Kota Palembang, tiba-tiba dari belakang motornya pelaku langsung memepet motornya dan menarik baju korban dan menerjang motornya yang lagi di kendarainya, hinga korban terjatuh dari motornya, saat korban jatuh pelaku langsung turun dari motornya dengan menghunuskan sebilah parang kepada korban dengan mengancam akan membacok korban, korban terpaksa diam melihat motor nya di ambil oleh pelaku dan di bawanya kabur.
Setelah kejadian korban Niko Alpaise langsung melaporkan kejadian yang di alaminya ke Sektor Polsek Sukarami dan di terima oleh Penyidik Bripka Suryadi Saputra dengan No Laporan LPN / 478 / X11 / SUMSEL / RESTA.PLG / SEK.SKRM.
Dari pihak Korban Niko Alpaise, setelah mengetahui pelaku tertangkap, akan menaikan kembali laporan kejadian yang di alaminya ke Polrestabes Palembang berdasarkan surat laporannya dari Polsek Sukarami pada waktu kejadian guna mengungkap pengembangan kasus pembengalan motor yang di duga di lakukan oleh ke tiga pelaku.
Dirreskrimum Polda Sumsel Kombes Pol H M Anwar Reksowidjojo SIK, didampingi Kasubdit III/Jatanras AKBP Tri Wahyudi SH, mengatakan terkait pengungkapan ke tiga pelaku Pembegalan Motor tersebut, “Pada saat penggerebekan di tempat tinggal tersangka Agung, polisi mendapatkan barang bukti jaket hoodie warna putih bercorak hitam milik pelaku, jaket tersebut sama dengan yang dipakai pelaku saat terekam CCTV, pelaku sedang membawa kabur motor Beat milik korbannya, “Ujarnya.
Penangkapan oleh Tim Unit 2 Subdit III / Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel terhadap salah satu pelaku bernama Rohit (21) warga Kec Sako Palembang, kemudian pelaku di serahkan ke Polrestabes Palembang karena kasusnya banyak terjadi di wilayah hukum Polrestabes Palembang, agar lebih mudah proses penyidikannya, “Jelas Anwar.
Kasubdit III/Jatanras AKBP Tri Wahyudi SH, menambahkan berdasarkan pengakuan Rohit (21), pengakuan dirinya sudah 9 kali melakukan pembegalan motor di Palembang, Dan di akui pelaku sepeda motor dari hasil pembegalan di jualnya ke orang bernama Dedek, Namun penyidik tidak akan berhenti sampai di situ saja, akan tetapi penyidik akan terus mendalami dan mengungkapnya, “Ungkapnya.
Penangkapan ke salah satu pelaku Rohit (21) warga Kec Sako pada Senin (21/10/2024) oleh tim Unit 2 Subdit III/Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel di pimpin panit AKP Robert P Sihombing SH MH.
Selanjutnya Kombes Pol Dr Harryo Sugihhartono SIK MH membenarkan terkait penangkapan pelaku begal yang sangat meresahkan banyak masyarakat di kota Palembang dan sekitarnya, yang mana di katakan oleh Harryo “Bahwa sekarang ini kasus tersebut masih dalam pengembangan anggota di lapangan,” yang mana di ketahui pelaku ini sudah beraksi di berbagai tempat, Bahkan korbannya ada yang dilukai oleh komplotan pelaku ini dengan menggunakan senjata tajam, “Ungkapnya.
Kemudian di sampaikan juga oleh Haryyo ”Kepada korban dari pelaku tersebut, Bagi yang belum melapor di himbau agar segera membuat laporan polisi. “Tegasnya.
Masyarakat mengapresiasi berterima kasih dan bangga atas kesigapan pihak kepolisian terutama ke Tim Unit II Subdit III / Jatanras Ditreskrium Polda Sumsel Dan Kepolisian Polrestabes Palembang atas keberhasilannya mengunkap dan menangkap pelaku pembegal motor yang selama ini sangat meresahkan masyarakat yang telah banyak menjadi korbannya.
( RKT ) ( ADIPATI)