Pemkab Batu Bara Bersama TNI Polri Gelar Rakor Pendistribusian BLT Subsidi BBM

Batu Bara l intelpostnews.com

  Untuk Menciptakan Situasi Kamtibmas yang kondusif Pemerintah Kabupaten Batu Bara beserta TNI Polri menggelar rapat kordinasi dalam skema Pendistribusian, Pendampingan, dan Pengawasan Bantuan Sosial terkait antisipasi dampak penyesuaian harga BBM di Kabupaten Batu Bara.

Rapat dihadiri Kapolres Batu Bara AKBP Jose D.C. Fernades SIK, Dandim 0208/Asahan diwakili Pasiter Kapten Infantri Algi, Kepala Dinas Sosial Riadi, Kadis Perindag Buhari Imran Kabag Ops Polres Batu Bara Kompol Imam Alriyuddin, Kasatpol PP Abdul Rahman Hadi. 

Selain itu juga hadir Ketua BEM STIT Batu Bara M. Khairun Nizam, Kepala Cabang Kantor Pos Indonesia,Kasatfung Polres serta Polsek Jajaran Polres.

Dalam sambutan nya Kapolres mengatakan rapat kordinasi yang digelar membahas terkait penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) subsidi BBM kepada masyarakat. Agar kegiatan tersebut bisa dilaksanakan secara benar benar agar penyalurannya tepat sasaran.

“Saya harap kita semua dapat bersinergi untuk mendukung program pemerintah ini.”harap Kapolres.

Selanjutnya Dandim 0208/AS yang diwakili Kapten Inf Algi menyampaikan, pihaknya akan mendukung penyaluran bantuan sosial yang dilakukan Pemerintah, “Kami siap menurunkan personil Koramil yang diwilayah Kabupaten Batu Bara untuk membantu dan mendampingi saat pendistribusian bantuan sosial,ungkapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Sosial Kabupaten Batu Bara Ryadi mengucapkan terimakasih kepada Polres Batu Bara atas undangannya dalam rangka skema Pendistribusian, Pendampingan dan pengawasan bantuan sosial terkait antisipasi dampak penyesuaian harga BBM.

“Terkait Bantuan Sosial untuk Kabupaten Batu Bara kita belum menerima, hanya saja data dari pusat yang sudah ada dan akan kami verifikasi kembali data tersebut. “Kata Riadi.

Ditempat yang sama Kadis Perindag dalam rapat kordinasi berlangsung mengatakan tentang pembagian Bantuan Sosial  belum ada pendataan. “Setelah ada perintah dari Pemerintah kita akan data secara teknis dan pendataan dibawa gaji  3 Juta Rupiah.”jelasnya .(eks)

Tinggalkan Balasan