Jateng | intelpostnews.com – Semarang ; Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) menyerahkan penghargaan tali asih dan uang pembinaan senilai total Rp 60,671 miliar kepada para atlet dan kontingen peraih medali pada PON XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024.
Penyerahan tali asih dan uang pembinaan tersebut dilakukan secara simbolis oleh Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, di Wisma Perdamaian, Kota Semarang, Jumat, 4 Oktober 2024. Acara tersebut dihadiri oleh ratusan atlet, pelatih, dan pengurus cabang olahraga peraih medali emas, perak, dan perunggu di PON XXI Aceh-Sumut.
“Nominal totalnya Rp 60,671 miliar dari Pemprov Jateng. Semoga bermanfaat untuk meningkatkan kualitas kehidupan para atlet dan pelatih. Bisa menjadi modal untuk ekonomi produktif dan mengembangkan prestasi,” kata Nana.
Provinsi Jawa Tengah sendiri menempati peringkat kelima klasemen akhir perolehan medali dengan 71 emas, 74 perak, dan 115 perunggu dari 743 atlet yang bertanding pada 60 cabang olahraga di PON XXI Aceh-Sumut.
Perolehan itu mengalami peningkatan dibandingkan dengan PON Papua. Bahkan, perolehan medali emasnya juga mengalami peningkatan sepanjang keikutsertaan Provinsi Jawa Tengah di ajang PON.
“Meskipun terdapat peningkatan prestasi, kami menegaskan akan mengevaluasi hasil PON XXI Aceh-Sumut. Saya mengharapkan ke depan bisa bersaing di tiga besar. Para atlet harus terus berlatih, mengasah fisik dan mentalnya agar dapat berprestasi pada event nasional dan internasional,” ujar Nana.
Evaluasi tersebut juga berkaitan dengan pembinaan atlet yang konsisten dan upaya untuk terus mencari bibit-bibit atlet potensial. Untuk itu, Pemprov Jateng telah menggelontorkan bantuan sarana dan prasarana pada tahun 2025. Setidaknya, ada 21 cabang olahraga yang memperoleh bantuan tersebut.
“Evaluasi tetap kami lakukan, khususnya dalam hal kepengurusan. Kami akan koordinasi dengan KONI, bahwa olahraga bukan hanya tanggung jawab Pemprov Jateng, tetapi tanggung jawab bersama. Keterlibatan Forkopimda dan para pengusaha akan ditingkatkan agar kebutuhan anggaran olahraga dapat ditingkatkan,” katanya.
Selain apresiasi bagi atlet dan pelatih, Pemprov Jateng juga memberikan penghargaan kepada cabang olahraga peraih juara umum, yakni bulu tangkis, paralayang, sepak takraw, dan woodball. Selain itu, juga penghargaan untuk cabang olahraga peraih medali emas terbanyak yaitu wushu dan menembak. (Wwn/Ss)
