Kabupaten Dairi | intelpostnews.com
Sidikalang – Kasus penculikan anak baru tiga hari lahir dengan modus hadiah undian subsidi BPJS yang terjadi di Desa Lae Meang Kecamatan Siempat Nempu Hulu Kabupaten Dairi pada hari Kamis tanggal 15 Desember 2022 kemarin, menghebohkan publik khususnya warga Sidikalang.
Berkat kerja dan reaksi cepat Sat Reskrim Polres Dairi bekerja sama dengan Polsek Penanggalan Aceh Selatan Provinsi NAD, Pelaku penculikan inisial JB (33), kini sudah ditahan di Rumah Tahanan Polres (RTP) tahanan Polres Dairi, setelah dijemput dari Polsek Penanggalan.
Korban penipuan penculikan bayi baru lahir Arif Misbah Kesogihen (29) kini merasa lega karena buah hati yang merupakan putri pertamanya kini sudah berkumpul kembali dengan keluarga dengan selamat.
Keluarga Besar Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Dairi sangat terkejut ketika mendengar kabar bahwa korban adalah Arif Misbah Kesogihen yang merupakan kader Pemuda Muhammadiyah.
Rasa simpati dari Pemuda Muhammadiyah langsung berkunjung ke rumah korban Arif Kesogihen sekaligus memberikan beras mpihir dan pasu pasu kebiasaan dalam adat Suku Pakpak.
Ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Dairi Dani Kaloko,SP ketika dimintai keterangan mengatakan, “kehadiran kami dari Pemuda Muhammadiyah bersilaturahmi ke rumah korban merupakan penguatan agar keluarga kembali bersemangat menjalani hari-hari setelah sempat mengalami kejadian yang siapa saja yang ketika menghadapi kejadian seperti ini pasti terkejut dan terpukul, semoga anak dari sahabat kami sehat selalu, “ujar Dani Kaloko,SP.
Turut hadir pada silaturahmi tersebut, Ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Dairi Dani Kaloko,SP, Sekretaris Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Dairi Arih Raksana Bancin,SH, Syahdani Pardosi,SH, Ihsan Tinendung,SH, dan Buyung Kesogihen, S.Pd.
Syahdani Pardosi, SH selain kader Pemuda Muhammadiyah dan juga merupakan Ketua lembaga adat sulang silima marga Pardosi menjelaskan, ” Selain silaturrahmi kami juga memberikan beras mpihir,asa mpihirmo tendi,mada mbiar,i gemgem mo tendimu Upik, inilah doa yang merupakan bagian dari ritual adat budaya Pakpak ketika mendengar kerabat mengalami kejadian yang membuat bersedih dan keadaan terkejut, ” ucap Syahdani Pardosi.
Selain itu kepada keluarga korban disampaikan apabila nanti dibutuhkan penasihat hukum dalam menjalani proses hukum agar pelaku dugaan penculikan mendapat hukuman setimpal yang seberat-beratnya Pemuda Muhammadiyah siap memberikan bantuan hukum gratis melalui pengacara Arih Yaksana Bancin, SH, yang mana beliau juga merupakan sekretaris Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Dairi.
Pemuda Muhammadiyah juga mengapresiasi kinerja Polres Dairi dan jajarannya dibawah kepemimpinan AKBP Wahyudi Rahman, SH, SIK, MM yang bergerak cepat dalam menangani masalah ini.
” Bisa kita bayangkan apabila kepolisian tidak bergerak cepat apa yang akan dialami Arif Misbah Kesogihen dan keluarga.Kita mendorong pihak kepolisian agar memproses dan menyelidiki dengan cepat dan membongkar motif dengan terang jangan-jangan ini merupakan sindikat tindak pidana perdagangan orang, ” jelas Arih Raksana Bancin,SH .
Sementara itu pasangan suami istri Arif Kesogihen dan Sri Ulina br Capah orang tua korban penculikan menyampaikan terima kasih kepada Kapolres Dairi AKBP Wahyudi Rahman,SH.SIK.MM dan Sat Reskrim Polres Dairi beserta jajarannya, yang begitu tanggap dan reaksi cepat menanggapi laporan kami.
“Atas bantuan yang telah diberikan Polres Dairi dan jajarannya kami ucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada kami sehingga kami dapat bertemu kembali bersama putri tercinta kami, semoga Kapolres Dairi dan Kepolisian di Kabupaten Dairi semakin sukses dan berjaya, ” ujar Arif Kesogihen.
” Terima kasih juga kami ucapkan kepada pemerintah setempat dan seluruh elemen masyarakat yang sudah ikut membantu dan mendo’akan sehingga dapat bertemu putri kami kembali, dan khususnya kepada sahabat sahabat kami dari Pemuda Muhammadiyah, terima kasih yang tak terhingga,atas pasu-pasu,sodip, motivasi serta kunjungan silaturahmi ke keluarga kami, semoga kita senantiasa di berikan Kesehatan,keselamatan dan juga kemudahan dalam aktifitas kita masing-masing, ” tutup Arif Kesogihen.(AJ)