Dairi | Intelpostnews.com
Sidikalang – Kasus pembunuhan dan perampokan terhadap Ida boru Sagala yang terjadi hari Jumat tanggal 6 Desember malam di Jalan Tigalingga Km 11 sangat menyakitkan hati Punguan Sagala Boru Bere Ibebere Indonesia (PSBBI) Kabupaten Dairi.
Hal ini disampaikan penasehat PSBBI Kabupaten Dairi dan Wakil Bupati Dairi terpilih Wahyu Daniel Sagala, saat ditemui pada kunjungannya dengan turut berdukacita yang dalam di rumah duka di jalan Tigalingga Km 11 Kecamatan Siempat Nempu Hulu, Jumat (6/12/2024).
Meskipun baru satu hari sudah kasus pembunuhan Ida boru Sagala berlalu, rasa simpati masih bermunculan dari berbagai lapisan masyarakat dan terus mengalir lewat ungkapan turut berdukacita di media sosial.
“Saya mengutuk keras atas pembunuhan dan perampokan Ida boru Sagala,kami berharap pihak hukum agar secepatnya menangkap dan memproses pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku, sebagai penasehat PSBBI Kabupaten Dairi saya mewakili turut berdukacita yang dalam atas kejadian tersebut, ” ucap Wahyu Daniel Sagala.
Wahyu Daniel Sagala dihadapan awak media, mengutuk keras tindakan biadab dan tidak berperikemanusiaan yang dilakukan oleh pelaku, karena perbuatan tersebut tidak hanya melukai keluarga korban saja, tetapi seluruh keluarga Punguan Sagala Boru Bere Ibebere Indonesia (PSBBI ), bahkan juga mencederai nilai kemanusian dan keadilan.
Lebih lanjut penasehat PSBBI Kabupaten Dairi Wahyu Sagala mengatakan aparat penegak hukum, berkomitmen untuk memastikan keadilan bagi korban dan mencegah terulangnya kasus serupa dimasa mendatang.
“Kami berharap penegak hukum dan semua pihak memberi perhatian dan mengawal proses hukum terhadap pelaku,” pintanya.
Sementara itu ditempat terpisah Ketua Punguan Sagala Boru Bere Ibebere Indonesia (PSBBI) Kabupaten Dairi Harjono Sagala mengatakan akan mengawal proses hukum terhadap pelaku hingga tuntas.
” Kita akan kawal terus kasus ini sampai tuntas dan pelaku dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku,” tegas Harjono Sagala.
” Kasus ini harus tuntas,dan pelaku harus dihukum seberat beratnya, Sehingga kasus serupa tidak terulang lagi dimasa mendatang, “tutupnya.(AJ)