Penyesuaian HET LPG 3 Kg Diluar Prediksi

Semarang | intelpostnews.com

Dalam beberapa hari terakir ini penyesuaian HET (Harga Eceran Tertinggi) LPG 3 Kg di daerah Semarang dan sekitarnya diluar prediksi. Hal ini terbukti bahwa sejak tanggal 9/9/2024 harga eceran LPG 3 Kg mengalami kenaikan yang bervareasi yakni dari Rp 25.000,- hingga Rp 27.000,-, yang mana kenaikan harga ini dikeluhkan oleh banyak masyarakat Semarang pada umumnya dan Kabupaten Demak pada khususnya.

Salah seorang warga Desa Tugu Kecamatan Sayung Kabupaten Demak Jawa Tengah (Yusuf Khoirunisa/38) kepada awak media pada Jumat 13/9/24 Pukul 11’00 WIB di rumahnya, mengatakan bahwa kenaikan ini sudah berjalan hampir satu Minggu, yang mana disebabkan oleh kelangkaan LPG 3 Kg.
” LPG 3Kg di Desa Tugu langka dalam Minggu ini sehingga menyebabkan kenaikan yang bervareasi dari Rp 25.000,-hingga Rp 27.000,-. Terus terang kenaikan ini sangat memberatkan kami masyarakat bawah ” ungkapnya.

Di dalam aturan harga jual eceran elpiji tabung 3 kg dari pangkalan resmi Pertamina ke agen penyalur resmi ditetapkan sebesar Rp 12.750. Per 1 Januari 2024.

Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, “Sumarno” memberi tanggapan terkait kenaikan HET LPG 3 Kg di Jateng per, Senin (9/9/2024).
Diketahui, tabung gas melon 3 kg mengalami kenaikan harga dari Rp 15.500 menjadi 18.000 per tabung. Kenaikan harga ini tercantum dalam Keputusan (SK) Gubernur Jawa Tengah Nomor 540/20 Tahun 2024 tentang Harga Eceran Tertinggi Liquified Petroleum Gas Tabung 3 Kg pada Titik Serah Sub Penyalur/Pangkalan. SK tersebut ditetapkan di Semarang pada 22 Agustus 2024 dan ditandatangani oleh Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana.
Sumarno menyebutkan, perubahan HET itu bukanlah kenaikan, tetapi hanya menyesuaikan saja. “Sebetulnya bukan naik, tapi menyesuaikan saja,” ungkap Sumarno usai rapat paripurna di Gedung Berlian DPRD Jateng, Kota Semarang, Jawa Tengah, yang di sampaikan pada Senin (9/9/2024) lalu. Menurutnya, penyesuaian HET LPG 3 kg itu telah melalui pertimbangan yang matang dari berbagai pihak.

Di lain pihak ” Solihin/55 ” salah satu pegiat ekonomi macro Jawa Tengah ketika di temui awak media pada Jumat 13/9/24 di Mangkang Kecamatan Tugu Kota Semarang mengatakan kalau vareasi harga LPG 3Kg yang terjadi saat ini bukanlah penyesuaian akan tetapi cenderung kepada kenaikan.

“Kalau kita lihat dari harga dasar atau harga sebelumnya ke harga LPG 3Kg yang terjadi pada saat ini maka bisa dibilang bukan penyesuaian akan tetapi lebih kepada kenaikan harga dan ini sangat diluar prediksi ” tandasnya. (Red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *