Pilkada Jateng, Paslon 01 Menang Popularitas, Paslon 02 Menang Endorse

Jateng | intelpostnews.com

Jateng – Kampanye Akbar tidak akan di gelar di sisa 6 hari masa kampanye demikian penegasan  Hendi (Cawagub) Jawa Tengah (Jateng) Pilkada 2024.

Menurut Cawagub Hendi, pasangan calon nomor urut 1 ini akan melanjutkan rangkaian kampanye per daerah pemilihan.

“Dengan pertimbangan matang, partai memutuskan tidak akan membuat kampanye akbar,” kata Calon Wakil Gubernur Jateng Hendrar Prihadi di Semarang, Minggu (17/11/24).

Hendi mengatakan bahwa metode kampanye Andika-Hendi akan lebih fokus masuk ke tengah masyarakat ketimbang mengumpulkan massa dalam jumlah besar di satu titik.

Sementara dilansir dari esposin bahwa Pasangan calon atau paslon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 01, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi alias Hendi, tak mempermasalahkan sikap Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, yang ikut hadir dalam kampanye terbuka paslon nomor urut 02, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen alias Gus Yasin di Pilgub Jawa Tengah (Jateng) 2024. 

Pihaknya akan tetap fokus untuk meraup suara masyarakat Jawa Tengah tanpa atau dengan dukungan mantan presiden maupun presiden.

Hal tersebut disampaikan calon wakil gubernur Jateng, Hendrar Prihadi, di hadapan ratusan Relawan Alumni Bersatu.

“Presiden kasih endorse, mantan presiden ikut muter-muter [berkeliling], tapi itulah keberuntungan mereka [Luthfi-Yasin], tak boleh iri dan caci maki, kita harus siap, termasuk muter-muter hari ini,” kata Hendi di Posko Pemenangan Andika-Hendi, di Jalan Pandanaran 100, Kota Semarang, Minggu (17/11/2024).

Diketahui bahwa sebelumnya pada Sabtu (16/11/2024), Jokowi telah hadir dalam kampanye terbuka paslon Luthfi-Yasin di Kota Tegal dan Purwokerto, Kabupaten Banyumas. Disinggung terkait hal ini, mantan Wali Kota Semarang periode 2016–2021 dan 2021–2022 itu sekali lagi menegaskan pihaknya tidak mempermasalahkan hal tersebut.

“Ya Alhamdulillah kalau kemudian Pak Jokowi bisa kampanye di sana, keberuntungan mereka. Kita coba strategi lain supaya masyarakat tetap cinta Andika-Hendi, intinya kita gas pol turun ke bawah,” tegasnya.

Sementara hasil survey terbaru, Di kutip dari TEMPO.CO, Survei Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) menunjukkan, calon gubernur nomor urut 01, Andika Perkasa, lebih populer dibandingkan calon gubernur nomor urut 02, Ahmad Luthfi.

Direktur Exekutive SMRC Deni Irvani seperti terlihat dalam YouTube SMRCTV yang di siarkan pada Sabtu November 2024, Deni mengatakan,  tingkat kedikenalan Andika Perkasa meningkat dari 60 persen pada September 2024 menjadi 71 persen pada survei terakhir di November. Sementara, Ahmad Luthfi hanya sekitar 67 – 69 persen.

“Survei ini menemukan sudah ada 71 persen warga Jawa Tengah yang kenal Andika Perkasa dan Ahmad Luthfi 67 persen. Sementara dari sisi kualitas kedikenalan (kedisukaan), tingkat penerimaan pada Andika sekitar 94 persen dan Ahmad Luthfi 90 persen,” kata Deni.

Tingkat penerimaan (disukai dari yang tahu) Andika Perkasa juga meningkat dari 87 persen pada September 2024 menjadi 94 persen. Sedangkan, tingkat penerimaan Ahmad Lutfhi juga meningkat dari 86 persen menjadi 90 persen.

Namun, Deni menambahkan, kepopuleran itu bisa berubah. Alasannya, pilkada masih dinamis tergantung sosialisasi masing-masing calon.Adapun survei ini dilakukan terhadap 1210 responden warga jawa tengah berumur di atas 17 tahun. Survei dilakukan dengan wawancara  tatap muka secara acak pada 7 sampai 12 November 2024. Metode yang digunakan multistage random sampling dengan margin of error diperkirakan lebih kurang 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.(Ss/Wwn).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *